Banjarnegara, Serayunews.com
Dalam gelaran Piala Soeratin U-17, Persibara Banjarnegara tergabung dalam grup G bersama dengan tuan rumah PSCS Cilacap dan Sragen United. Bermain di kandang lawan, tentu menjadikan beban tersendiri bagi para pemain. Namun hal ini bukan menjadi satu alasan untuk Persibara lolos dari grup G.
Piala Soeratin Grup G sendiri akan digelar di Stadion Wijayakusuma Cilacap pada 7 dan 8 Desember. Jika lolos, Persibara harus kembali bermain pada Jumat (10/12/2021) di Kota Pekalongan.
“Untuk tahun ini ada 27 tim Jateng yang ikut piala Soeratin, dari jumlah tersebut dibagi menjadi 9 grup dan Banjarnegara masuk grup G. Pertandingan grup G dengan sistem homte turnamen di Cilacap,” kata Manager Persipara Firman Sapta Ady.
Menurutnya, dalam piala Soeratin ini, Banjarnegara tidak mematok target yang muluk, hal ini mendasar pada persiapan yang tergolong mepet serta keterbatasan anggaran. Namun semangat juang anak-anak Banjarnegara serta seluruh jajaran manajemen dan pengurus tetap optimistis tim Persibara ini mampu memberikan kejutan dan lolos dari grup G.
“Semua pemain murni lokal Banjarnegara, termasuk jajaran pelatih, namun kami tetap optimistis mengikuti Piala Soeratin ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, sepak bola Banjarnegara pernah mengukir sejarah. Bahkan beberapa jebolan pemain Soeratin Banjarnegara saat ini banyak yang bermain di Liga 1, untuk itu semangat juang para pemain ini tidak boleh kendur sampai titik darah penghabisan.
“Ini adalah awal bangkitnya kembali sepak bola Banjarnegara yang lama vakum karena fokus pada pembinaan usia dini, dan saat ini sepak bola Banjarnegara mulai bangkit, diawali dengan piala Soeratin, dan tentu saja ke depan akan ikut Liga III,” ujarnya.
Munculnya Persibara di Piala Soeratin tahun 2021 ini tentu menjadi harapan baru bagi insan sepak bola Banjarnegara, apalagi Soeratin adalah langkah awal pembinaan prestasi atlet olahraga.