SERAYUNEWS – Gunung Dieng di Jawa Tengah saat ini statusnya Level II atau Waspada pada Kamis (19/12/2024) pukul 18.00 WIB.
Untuk itu, Badan Geologi memberikan imbauan atas kenaikan status Gunung Dieng tersebut. Pihaknya meminta masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan demi keselamatan bersama.
“Kami mengimbau masyarakat dan pengunjung untuk tidak memasuki radius 500 meter dari pusat Kawah Sileri serta menghindari bermalam di sekitar kawah,” ujarnya, melansir laman resmi esdm.go.id pada Jumat (20/12/2024).
Menurut rilis Badan Geologi, Gunung Dieng mengalami peningkatan aktivitas vulkanik signifikan pada tanggal 18 Desember 2024 pukul 15:12 WIB.
Adapun, sempat terjadi erupsi freatik di Kawah Sileri. Erupsi tersebut terekam di seismograf digital dengan durasi gempa sekitar 200 detik dan amplitudo maksimum mencapai 42,7 mm.
Erupsi freatik dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa datangnya tanda-tanda awal, terutama saat musim hujan.
“Kawah-kawah lain, seperti Kawah Sikendang dan Kawah Sinila, juga memiliki konsentrasi gas beracun yang tinggi dan dapat membahayakan. Kami meminta masyarakat untuk selalu mematuhi arahan demi keselamatan bersama,” Wafid menambahkan.
Oleh sebab itu, Wafid mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat.
Pemerintah Daerah di wilayah sekitar Gunung Dieng, termasuk Pemkab Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang, diharapkan terus berkoordinasi dengan PVMBG untuk pemantauan lebih lanjut.
“Tingkat aktivitas Gunung Dieng akan dievaluasi secara berkala dan diumumkan kepada masyarakat jika terdapat perubahan signifikan,” tutupnya.