SERAYUNEWS – Selama ini, terdapat mitos yang cukup terkenal tentang Gunung Slamet di kalangan masyarakat Jawa.
Mitosnya, bila Gunung Slamet yang terletak di Jawa Tengah ini meletus, maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi 2.
Saat ini, Gunung Slamet telah berstatus Waspada Level 2. Telah tercatat terjadi peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Slamet.
Bahkan, masyarakat juga dihimbau untuk tidak beraktivitas di Gunung Slamet dalam radius 2 kilometer.
Ada banyak mitos-mitos yang menyelimuti Gunung Slamet, gunung yan disebut-sebut menjadi salah satu gunung angker di Indonesia ini.
Salah satunya adalah mitos yang berasal dari ramalan raja terkenal dari Kerajaan Kediri, Prabu Jayabaya.
Prabu Jayabaya terkenal dengan kesaktiannya. Ia banyak meramalkan masa depan dan ramalannya tersebut dikenal dengan nama Jangka Jayabaya.
Dalam ramalannya tersebut, Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian apabila Gunung Slamet meletus.
Gunung Slamet terletakdi lima kabupaten, yakni Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang dan Tegal.
Kebetulan, Gunung Slamet terletak persis di tengah Pulau Jawa. Gunung ini juga merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru di Jawa Timur dengan puncaknya yang terkenal, Mahameru.
Bila Gunung Slamet meletus, mitosnya akan terbentuk parit yang akan diisi oleh air laut sehingga Pulau Jawa terbelah menjadi 2.
***