SERAYUNEWS– Jumlah Guru Besar UIN Prof Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto bertambah tiga. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Prof Dr Suwito secara resmi mengukuhkan tiga guru besar tersebut di Auditorium Kampus UIN Saizu Purwokerto, Selasa (5/3/2024).
Menurut Prof Suwito, tiga guru besar yang dikukuhkan, antara lain Prof Dr Syufa’at sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Ushul Fikih, Prof Dr Suparjo sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam, dan Prof Dr Asdlori sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Islam.
Penambahan jumlah guru besar ini makin memantapkannya menjadi Perguruan Tinggi Kegamaan Islam Negeri (PTKIN) yang unggul, progresif, dan integratif. Sivitas akademika UIN Saizu dituntut melakukan langkah-langkah kreatif dan inovatif menciptakan makna keunggulannya, progresivitasnya serta integrasi keilmuan dan kajiannya.
Apalagi, Kampus UIN Saizu Purwokerto akan segera melaksanakan akreditasi. Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi akan dilakukan pada tanggal 15-17 Maret 2024 mendatang. Pihaknya memohon doa dan dukungan agar UIN Saizu Purwokerto meraih Akreditasi Unggul.
Sementara itu, Ketua Senat UIN Saizu Purwokerto, Prof Dr Abdul Wachid BS menyampaikan, Kampus UIN Saizu terus melakukan akselerasi dalam menambah jumlah profesor atau guru besarnya. Terus bertambahnya SDM bergelar guru besar, semakin memantapkan kampusnya menjadi kampus unggul, progresif dan integratif.
“Kebijakan Rektor, bahkan mendanai kegiatan penelitian dan publikasi karya ilmiah di level jurnal. Ini mendorong dosen bergerak cepat dalam rangka kenaikan jabatan fungsional ke guru besar. Hal ini sangat penting untuk diapresiasi dan butuh keterlibatan aktif civitas akademika demi pengembangan perguruan tinggi kita ini,” jelasnya.
Dia menjelaskan, menjadi guru besar merupakan harapan semua tenaga pendidik di sebuah kampus. Guru besar merupakan jenjang tertinggi fungsional dosen. Pihaknya memandang, ketiga guru besar Kampus UIN Saizu Purwokerto yang hari ini dikukuhkan memiliki dedikasi tinggi terhadap bidang ilmu masing-masing.
“Prof Dr Syufa’at memiliki dedikasi yang tinggi dalam Bidang Ilmu Ushul Fikih, Prof Dr Suparjo memiliki dedikasi yang tinggi dalam Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam dan Prof Dr Asdlori memiliki dedikasi yang tinggi dalam Bidang Ilmu Pendidikan Islam,” beber Prof Abdul Wachid.