SERAYUNEWS – Pembina Dulur Ganjar PranowoDulur Ganjar Pranowo (DGP), Djasarmen Purba SH memaparkan pentingnya ketahanan pangan yang di gawangi anak-anak muda, serta pelestarian budaya di Banyumas. Hal tersebut dia sampaikan, saat caleg DPR RI dari PDI Perjuangan ini menghadiri pertemuan tokoh-tokoh Banyumas.
Menurutnya, dalam konteks perimbangan kota dan desa, ketahanan pangan menjadi isu penting. Dalam mewujudkan ketahanan pangan, peran anak-anak muda harus di giatkan.
Anak muda tidak hanya sekedar menjadi petani karena meneruskan pekerjaan orangtuanya saja, tetapi lebih dari itu, harus menjadi petani yang kreatif dan inovatif.
“Harus bangun kecintaan terhadap pertanian di kalangan anak-anak muda, ini penting demi keberlangsungan ketahanan pangan kita”, tuturnya.
Selain soal ketahanan pangan, mantan anggota DPD RI dua periode ini juga menyoroti kelestarian peninggalan budaya. Ia mencontohkan, keberadaan Situs Lemah Wangi di Desa Ketengar, Kecamatan Baturraden.
Menurutnya, situs itu merupakan peninggalan sejarah yang kelestariannya harus terjaga dan menjadi tempat tujuan wisata.
Situs Lemah Wangi merupakan kawasan peninggalan masa lampau, di lereng Gunung Slamet. Di lokasi tersebut, terdapat batu-batuan yang salah satunya batur lumping.
“Situs Lemah Wangi hanya salah satu contoh saja dari kekayaan budaya Banyumas, namun yang jelas ke depan Pemkab Banyumas harus memasukan pelestarian budaya dalam agendanya,” ucapnya.