SERAYUNEWS– Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas mengupdate perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat, Senin (16/10/2023). Ada selisih harga dari pantauan di dua pasar tradisional di Kota Purwokerto, yakni Pasar Wage dan Pasar Manis.
Kepala Bidang Perdagangan Dinperindag Banyumas, Retno Wulandari dalam laporannya menyebutkan, Beras Premium Kemasan harga rata-rata di Kabupaten Banyumas Rp14.500 per kilogram. Pantauan di Pasar Wage harga Rp14.000 per kilogram. Namun di Pasar Manis ada selisih Rp1.000, yakni seharga Rp15.000 per kilogram.
Untuk beras jenis IR64 Biasa, harga rata-rata di Kabupaten Banyumas mencapai Rp13.500 per kilogram. Di dua pasar tradisional, baik Pasar Wage maupun Pasar Manis, harga juga relatif sama. Sementara pada jenis IR64 Super, harga rata-rata di Kabupaten Banyumas maupun dua pasar itu mencapai Rp14.000 per kilogram.
Pada jenis Pandan Wangi Biasa harga rata-rata mencapai Rp15.000 per kilogram dan Pandan Wangi Super harga rata-rata juga mencapai Rp15.000 per kilogram. “Secara umum, harga komoditas beras di pasaran cenderung stabil. Tidak ada kenaikan. Malah justru pada hari Jumat sempat ada penurunan,” jelasnya.
Dijelaskan, masyarakat memiliki selera masing-masing dalam memilih jenis beras yang dikonsumsi. Namun, lima kategori beras itu yang banyak menjadi konsumsi masyarakat, sehingga tren perkembangan harganya terus diupdate. Tak hanya beras, berbagai komoditas lainnya juga turut di pantau petugas di lapangan.
Di wilayah Banyumas, ada 23 pasar tradisional yang masuk dalam pemantauan. Petugas terus melakukan pengawasan dan pemantauan harga-harga. Jadi, saat ada tren gejolak kenaikan ataupun penurunan harga bahan pokok seperti beras, laporan segera ditindak lanjuti para pemangku kepentingan di tingkat Kabupaten Banyumas.