
SERAYUNEWS – Di tengah melonjaknya harga cabai di pasaran, sejumlah petani cabai di Dusun Gondang, Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, justru melakukan aksi kepedulian sosial dengan sedekah cabai kepada masyarakat.
Aksi berbagi tersebut dilakukan di kompleks Alun-alun Banjarnegara, Jumat (19/12/2025), dan langsung menarik perhatian warga yang melintas.
Cabai yang dibagikan merupakan sebagian hasil panen para petani. Uniknya, kegiatan ini dilakukan ketika harga cabai di pasar tradisional Banjarnegara masih tergolong tinggi.
Suprapto, salah satu petani cabai Desa Tempuran, Wanayasa, mengatakan sedekah cabai ini merupakan wujud rasa syukur para petani yang masih bisa panen di tengah cuaca ekstrem.
“Ini bentuk rasa syukur kami saja. Karena sekarang kan cuaca ekstrim, tetapi Alhamdulillah kami masih bisa panen. Sehingga kami inisiatif untuk membagi-bagikan cabai hasil panen kepada warga,” katanya.
Ia mengungkapkan, dalam aksi sedekah tersebut, para petani membagikan lebih dari satu kuintal cabai dari berbagai jenis, mulai dari cabai merah keriting, cabai hijau, cabai rawit, hingga cabai rawit merah.
“Harga di pasar memang masih tinggi, tetapi tidak apa-apa. Ini bentuk syukur kami. Ada beberapa jenis cabai yang kita bagi-bagikan. Kita merasa senang bisa saling membantu,” ujarnya.
Cabai tersebut merupakan hasil patungan para petani di Dusun Gondang. Setelah terkumpul, cabai langsung dibagikan kepada warga, lengkap dengan bibit cabai untuk ditanam di rumah.
“Kemarin kita umumkan untuk menyumbangkan sebagian dari hasil panen, dan terkumpul satu kuintal lebih. Setelah terkumpul baru dibagikan. Ini juga kita membagi-bagikan bibit cabai untuk ditanam warga,” ujarnya.
Aksi ini disambut antusias warga. Ruyati, warga Kelurahan Krandegan Banjarnegara, mengaku senang bisa mendapatkan cabai gratis di tengah harga pasar yang mahal.
“Alhamdulillah dapat cabai gratis. Kebetulan sekarang kan harga cabai di pasar masih mahal. Ini rencananya sampai rumah mau langsung untuk masak. Langsung mau bikin sambal juga,” katanya.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Pawit Setianto, mengapresiasi aksi sedekah cabai tersebut. Menurutnya, kegiatan ini dapat membantu menstabilkan harga di pasaran.
“Alhamdulillah ini ada aksi sedekah cabai dari para petani dengan membagi-bagikan cabai. Aksi bagi-bagi cabai ini bisa membantu menstabilkan harga cabai di saat harga masih cukup tinggi di pasaran,” katanya.
Pawit juga memastikan bahwa stok cabai di Banjarnegara masih aman, meskipun secara nasional terjadi penurunan pasokan.
“Di Banjarnegara Alhamdulillah stok cabai selalu ada, meski skala nasional sedang menurun. Saat ini di Banjarnegara ada 200 hektar lahan pertanian cabai yang panen. Nantinya ada 2000 ribu hektar lahan cabai yang siap panen saat lebaran,” katanya.