
SERAYUNEWS – Di tengah melambungnya harga kebutuhan pokok, kepedulian terhadap warga kurang mampu terus ditunjukkan berbagai pihak. Salah satunya dilakukan sebuah rumah makan gratis di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang secara rutin menyediakan makanan siap santap bagi masyarakat kurang mampu tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Rumah makan gratis bernama Roemah Makan Rakjat (RMR) Cilacap ini berlokasi di Jalan Sulawesi, Kelurahan Gunungsimping, Kecamatan Cilacap Utara. Setiap hari, ratusan warga sudah mengantre sejak sebelum rumah makan dibuka pada jam makan siang. Antrean panjang terlihat, meski pengelola belum membuka pintu layanan.
RMR Cilacap memang hanya buka satu kali dalam sehari, yakni saat jam makan siang. Meski demikian, antusiasme warga tak pernah surut. Begitu rumah makan dibuka, warga yang telah mengantre langsung berebut masuk menuju area penyajian menu.
Di rumah makan ini, warga bisa langsung menikmati hidangan yang telah disediakan. Menu yang disajikan cukup lengkap, mulai dari nasi, sayur, aneka lauk pauk, hingga minuman es teh manis. Warga juga bebas memilih lauk sesuai selera dan diperbolehkan makan sepuasnya tanpa batasan.
Tak heran jika rumah makan gratis ini selalu menjadi buruan warga kurang mampu. Pengunjung RMR Cilacap berasal dari berbagai latar belakang, seperti tukang becak, kuli bangunan, tukang sapu, tukang parkir, pemulung, hingga warga sekitar yang membutuhkan.
Karsiyem, seorang tukang rongsok yang hampir setiap hari makan di RMR Cilacap, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan rumah makan gratis ini. “Saya setiap hari makan di sini gratis. Sangat terbantu karena saya cari rongsok. Sekarang apa-apa mahal, kadang punya uang, kadang tidak,” ujarnya, Jumat (26/12/2025).

Hal serupa disampaikan Zaenal, warga lainnya. Ia menyebut menu di RMR Cilacap selalu berganti setiap hari. “Makan di sini gratis dan sangat membantu orang-orang yang tidak mampu. Menunya gonta-ganti, kadang telur asin, kadang ikan. Harapannya tetap buka terus,” kata Zaenal.
Roemah Makan Rakjat Cilacap telah beroperasi sejak 2022. Rumah makan gratis ini buka enam hari dalam seminggu, mulai Senin hingga Sabtu, dan hanya melayani pada jam makan siang. Setiap kali buka, pengelola menyediakan sekitar 150 porsi makanan gratis.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pengelola menghabiskan sekitar 15 hingga 20 kilogram beras setiap harinya. Meski harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan, hal itu tidak menyurutkan niat pengelola untuk terus berbagi kepada sesama.
Pengelola RMR Cilacap, Dwi Engga, mengatakan rumah makan ini diperuntukkan bagi siapa saja yang membutuhkan. “Siapapun boleh makan di sini gratis tanpa syarat apa pun. Kami juga tidak menyediakan kotak infak, jadi benar-benar gratis,” ujarnya.
Ia menambahkan, menu yang disajikan setiap hari disesuaikan dengan ketersediaan bahan dari donasi para dermawan. “Kalau ada donasi makanan, kami olah. Kalau tidak ada, kami beli sendiri. Menunya setiap hari berbeda dan cukup lengkap,” jelasnya.
Seluruh biaya operasional Roemah Makan Rakjat Cilacap saat ini berasal dari para donatur. Dalam sehari, rumah makan gratis ini menghabiskan 15 hingga 20 kilogram beras untuk menyediakan sekitar 150 porsi makanan bagi warga kurang mampu di Cilacap.