SERAYUNEWS- Belakangan ini, ramai diperbincangkan soal kenaikan harga Roti’O, camilan legendaris yang sering jadi incaran di stasiun dan pusat perbelanjaan.
Dari harga sebelumnya yang berkisar Rp 12.000 hingga Rp 13.000, kini Roti’O dibanderol Rp 14.000 per buah.
Meski kenaikannya tidak terlalu signifikan, banyak konsumen yang menyuarakan kekecewaannya di media sosial.
Di platform media sosial X, perdebatan soal harga Roti’O memanas. Beberapa konsumen mengeluhkan bahwa kenaikan ini membuat mereka harus berpikir dua kali sebelum membeli.
“Roti O naik seribu gue gak akan memaafkan siapapun untuk rezim sialan ini,” tulis akun X @arte***
Selain itu banyak netizen juga yang menduga kenaikan harga Rori O ini imbas dari rencana kenaikan PPN 12 %.
“Belum Tersentuh PPN 12%, Roti ‘O Naik Rp 1.000: Jagat X Heboh, Negara Sedang Tidak Baik-Baik Saja,” tulis salah satu akun di X
Menyikapi perbincangan yang semakin ramai, pihak Roti’O akhirnya memberikan tanggapan resmi.
Melansir dari kompas.com pihak dari Roti‘O memang membenarkan kenaikan harga Roti’O tersebut. Harga yang sebelumnya hanya Rp 13.000 kini menjadi Rp 14.000.
Meskipun harganya mengalami kenaikan, pihak Roti’O menegaskan bahwa ada promo yang bisa konsumen nikmati terutama pada momen akhir tahun ini.
Akan ada promo beli dua hanya Rp 25.000 dan beli tiga hanya Rp 36.000. Promo ini berlaku dari tanggal 20 Desember hingga 31 Desember 2024.
Sementara itu, promo harbolnas 12.12 akan berlaku hingga 31 Desember 2024. Promo ini berlaku di semua gerai Roti‘O di Indonesia, kecuali bandara.
Fenomena ini sebenarnya mencerminkan bagaimana kenaikan PPN 12 % memengaruhi industri makanan dan minuman.
Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, harga bahan baku terus meningkat. Tak hanya Roti’O, beberapa merek makanan lain juga mengalami tekanan serupa.
Sebagai konsumen, wajar jika merasa kecewa dengan kenaikan harga, apalagi produk tersebut merupakan camilan favorit.
Namun, memahami alasan di balik kenaikan ini juga penting. Bisnis seperti Roti’O harus menjaga keseimbangan antara mempertahankan kualitas produk dan memenuhi kebutuhan operasional.
Meski harga naik, Roti’O tetap memiliki tempat di hati banyak orang. Aroma khas saat baru keluar dari oven dan rasa mentega kopinya yang ikonik seolah menjadi daya tarik tak tergantikan.
Bagi sebagian besar penggemarnya, kenikmatan Roti’O adalah pengalaman yang sulit ditolak, meski harus merogoh kocek lebih dalam.
Bagaimana dengan kamu? Tetap setia dengan Roti’O atau mulai melirik alternatif lain?***(Ika Sriani)