Cilacap, serayunews.com
Kabid Stabilisasi Harga, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Titi Suwarni mengatakan, harga telur ayam ras mengalami penurunan hingga Rp5 ribu per kilogram dalam sepekan terakhir. Penurunan itu terjadi secara bertahap, sekitar Rp 500 hingga Rp1.000 per hari.
“Kemarin itu sampat rekor harga tertinggi sepanjang tahun, yakni Rp32 ribu per kilogramnya,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (14/9/2022).
Menurutnya, harga normal telur ayam ras di wilayah Cilacap sendiri berkisar di angka Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogramnya. Untuk mencapai angka tersebut, masih perlu penurunan Rp7 hingga Rp9 ribu lagi yang kemungkinan baru akan terjadi satu pekan ke depan.
“Kemungkinan normal satu pekan lagi, karena harga normal telur ayam ras di Cilacap itu Rp 20 ribu per kilogram,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penyebab turunnya harga telur ayam ras ini karena mulai terserapnya berbagai bantuan sosial masyarakat. Hal itu yang kemudian berpengaruh, pada jumlah permintaan telur di tingkat pengecer.
“Namun BLT BBM mulai cair, kemungkinan besar akan berpengaruh juga kepada naik turunnya harga sejumlah komoditas, terutama harga telur ayam ras,” jelasnya.