SERAYUNEWS – Puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada, Minggu (6/4/2025). Menyikapi kondisi tersebut, personel Polres Purbalingga bersiaga sejak pagi hari di sejumlah titik rawan kemacetan untuk mengatur dan mengurai arus kendaraan.
Kasat Lantas Polres Purbalingga, AKP Kumala Enggar Anjarani, menyampaikan bahwa arus balik di wilayah Purbalingga berlangsung sejak 3–7 April 2025.
Puncaknya kemungkinan pada Sabtu hingga Senin (5–7 April 2025), sejalan dengan pemberlakuan one way nasional oleh Korlantas Polri mulai pukul 09.00 WIB, Minggu pagi.
“Berdasarkan pantauan kami di lapangan, arus balik di Purbalingga berlangsung sejak Sabtu hingga Senin. Personel sudah siaga untuk mengamankan dan memperlancar arus balik,” jelasnya.
Polda Jateng sebelumnya juga memprediksi lonjakan arus balik akan terjadi di akhir pekan ini. Untuk itu, skema one way nasional dari Gerbang Tol Kalikangkung (Semarang) hingga Cikatama (Cikampek) berlaku untuk memperlancar perjalanan pemudik dari wilayah Jawa Tengah menuju Jakarta dan sekitarnya.
AKP Kumala juga mengimbau para pemudik untuk menyiapkan diri dengan baik. Salah satunya adalah menggunakan dua pengemudi dalam satu kendaraan agar dapat bergantian saat menyetir.
“Ini penting agar pengemudi tetap segar dan fokus. Kelelahan bisa meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Selain itu, kemacetan di ruas tol juga sering terjadi akibat antrian panjang di rest area. Oleh karena itu, para pemudik hendaknya menggunakan rest area secara efisien. Maksimal 10–15 menit saja, untuk memberi kesempatan pada pengguna jalan lain.
“Jika ingin istirahat lebih lama, sebaiknya cari rest area yang lebih lengang atau keluar di gerbang tol terdekat,” tambahnya.