
SERAYUNEWS – Upaya pencarian korban tertimbun tanah longsor di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, terus dilakukan secara intensif oleh Tim SAR Gabungan. Memasuki hari kelima operasi pada Senin (17/11/2025), masih terdapat 10 korban yang belum ditemukan.
Fokus pencarian dilakukan dengan mengoptimalkan sumber daya dan teknologi yang tersedia. Tim SAR menggunakan lima metode utama untuk memaksimalkan hasil pencarian.
Kepala Kantor SAR Cilacap sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Muhamad Abdullah, menjelaskan sejumlah strategi dan metode pencarian dilakukan agar seluruh korban dapat segera dievakuasi.
Abdullah menerangkan, Tim SAR Gabungan mengerahkan lima metode pencarian yang saling mendukung, yaitu drone thermal untuk memetakan area aman dan indikasi keberadaan korban, anjing pelacak (K9 SAR), pompa air (alkon) guna mengurangi genangan lumpur ekstrikasi modern dan manual untuk bangunan yang menimpa korban dan alat berat ekskavator untuk pengerukan material tanah
“Drone thermal sudah diterbangkan sejak hari pertama guna memastikan lokasi aman bagi alat berat. Setelah K9 mendeteksi indikasi korban, barulah alat berat kita turunkan untuk pengerukan,” ujar Abdullah.
Pencarian hari kelima kembali difokuskan pada 4 worksite di dua sektor yakni Sektor A: A1 dan A2 (Dusun Cibuyut), sert Sektor B: B1 dan B2 (Dusun Tarukahan)
Peralatan yang digunakan pada operasi hari ini meliputi 22 alat berat ekskavator (berpotensi bertambah menjadi 25 unit), 17 unit pompa air dan peralatan ekstrikasi untuk bangunan yang menimpa korban.
Abdullah menuturkan, modifikasi cuaca telah dilakukan oleh BNPB sejak kemarin sehingga tidak turun hujan di lokasi kejadian.
“Hari ini cuaca terpantau cerah, mudah-mudahan bisa memaksimalkan pencarian hingga seluruh korban dapat segera ditemukan,” katanya.
Abdullah juga menyampaikan harapan besar dari seluruh tim yang terlibat. “Mohon doanya kepada seluruh masyarakat Indonesia, semoga hari ini semua korban bisa ditemukan hingga tuntas,” tandasnya.
Hingga saat ini, dari jumlah warga yang terdampak tanah longsor di Desa Cibeunying Majenang sebanyak 46 orang dengan rincian: 23 selamat, 13 meninggal dunia dan 10 orang masih dalam pencarian.