SERAYUNEWS – Dyah Hayuning Pratiwi sudah menjabat sebagai Bupati Purbalingga selama satu periode, terhitung sejak 2019 silam.
Kini, Dyah Hayuning Pratiwi dikabarkan kembali maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Purbalingga.
Usai menjabat satu periode sebagai Bupati Purbalingga, lantas berapa harta kekayaan Dyah Hayuning Pratiwi? Intip rinciannya di sini.
Dyah Hayuning Pratiwi yang akrab disapa Tiwi, menjadi perempuan pertama yang berhasil menjabat sebagai Bupati Purbalingga.
Saat itu, perempuan kelahiran Jakarta, 11 April 1987 tersebut, mengisi posisi Bupati Purbalingga usai Tasdi ditangkap KPK dalam kasus suap pada 2018.
Merasa belum puas, Tiwi pun memutuskan ikut andil dalam Pilkada Purbalingga. Dia akhirnya memenangkan kontestasi bersama Sudono.
Usai masa jabatan hampir selesai, Tiwi pun kabarnya kembali berkontestasi. Pasalnya, PDI Perjuangan Kabupaten Purbalingga mengusulkan namanya.
Melansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Tiwi mengantongi total harta kekayaan Rp7.106.518.273 pada Desember 2019.
Rincian tanah dan bangunannya adalah seluas 126 m2/145 m2 di Jakarta Timur dengan nilai Rp2.040.000.000. Lalu, tanah dan bangunan seluas 51 m2/86 m2 di Jakarta Timur Rp2.240.000.000.
Ada juga tanah dan bangunan seluas 21.95 m2/21.95 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp550.000.000. Seluruh tanah dan bangunan tercatat hasil sendiri.
Sementara itu, untuk alat transportasi dan mesin, saat itu Tiwi tercatat hanya mempunyai satu mobil, yakni Mitsubishi All New Pajero Sport Dakar 4X2 A/T Tahun 2016 senilai Rp360.000.000.
Kemudian, Tiwi mempunyai surat berharga senilai Rp253.504.893, kas dan setara kas Rp2.197.301.716, dan harta lainnya Rp50.000.000.
Namun, dari sub total Rp7.690.806.609, Tiwi mempunyai utang sebanyak Rp584.288.336. Sehingga, total harta kekayaannya pada 2019 menjadi Rp7.106.518.273.
Sementara pada Desember 2023, total harta kekayaan Tiwi berubah cukup signifikan, yakni menjadi Rp9.638.568.400.
Artinya, total harta kekayaan Tiwi pada 2019 sampai 2023, mengalami kenaikan 35,63 persen, yakni sebanyak Rp2.532.050.127.
Pasalnya, saat awal menjabat, Tiwi hanya mengoleksi tiga jenis tanah dan bangunan. Namun, kini bertambah dua, sehingga menjadi lima.
Adapun dengan rincian tanah dan bangunan, yaitu seluas 51 m2/86 m2 di Jakarta Timur senilai Rp1.650.000.000, tanah dan bangunan 21.95 m2/21.95 m2 di Tangerang Selatan Rp600.000.000.
Kemudian, ada juga tanah dan bangunan seluas 195 m2/195 m2 di Purbalingga senilai Rp500.000.000, tanah dan bangunan seluas 112 m2/112 m2 di Purbalingga Rp400.000.000.
Terakhir, ada tanah seluas 239 m2 di Jakarta Timur yang bernilai Rp1.553.500.000. Seluruh tanah dan bangunan pun tercatat hasil sendiri.
Sedangkan untuk alat transportasi dan mesin, Tiwi mengganti Mitsubishi All New Pajero Sport Dakar 4X2 A/T Tahun 2016 menjadi tahun 2021, yakni Rp500.000.000.
Tidak hanya itu, Tiwi juga tercatat menambahkan satu unit Toyota Camry 2,5 G/matic tahun 2016 senilai Rp80.000.000 ke daftar koleksi alat transportasi dan mesin.
Lalu, untuk surat berharga senilai Rp5.000.000, kas dan setara kas sebanyak Rp4.375.068.400, serta harta lainnya total Rp25.000.000.
Utang ketika awal menjabat sampai kini, Tiwi pun mengalami perubahan yang signifikan. Ini berkurang sampai Rp534.288.336 menjadi Rp50.000.000 saja.
Itulah harta kekayaan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi yang kembali mencalonkan diri. Semoga informasi ini bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)