SERAYUNEWS – Kabar yang dinantikan oleh umat Muslim di Indonesia akhirnya datang juga. Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) secara resmi mengumumkan hasil sidang isbat.
Keputusan ini diumumkan secara langsung oleh Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki dalam Konferensi Pers penentuan 1 Zulhijah 1445 H di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (7/6/2024) malam.
“Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria, disepakati 1 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada hari Sabtu 8 Juni. Dan InsyaAllah Hari Raya Iduladha jatuh Senin 17 Juni,” kata Saiful, dikutip serayunews.com dari YouTube Kemenag RI.
Saiful menjelaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan dari hasil pantau hilal di 114 titik seluruh wilayah Indonesia. Lalu, dilanjutkan dengan rapat sidang isbat yang berlangsung secara tertutup untuk umum.
Pemerintah menggunakan kriteria penetapan ketinggian hilal berdasarkan kesepakatan bersama para Menteri Agama dari negara Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura (MABIMS) dalam menentukan awal bulan hijriah.
Kriteria bulan baru dalam kriteria MABIMS ini adalah ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi atau sudut Bulan-Matahari 6,4 derajat.
Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memastikan tanggal 1 Zulhijjah 1444 H jatuh pada 8 Juni 2024. Sehingga, Hari Raya Idul Adha bertepatan pada 17 Juni 2024.
Adapun, tahun lalu terjadi perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah. Sebab, kriteria perhitungan pergantian bulan hijriah dianggap tak memenuhi MABIMS.