SERAYUNEWS – Berikut ini serayunews.com sajikan hasil lengkap sidang Komisi Disiplin (Komdis) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng, 15 Desember 2023. Total, Asprov mengeluarkan putusan untuk empat tim.
Klub Persibangga harus kena denda sebesar Rp15 juta. Lalu, PSIP Pemalang ada 2 pemainnya terkena hukuman larangan bermain, akibat aksi tidak terpuji pada lanjutan Liga 3 Jateng 2023.
Pelanggaran oleh pihak Persibangga terjadi pada laga menjamu Persik Kendal, Rabu (13/12/2023 sore. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga itu, ada insiden di menit 80.
Pemain Persibangga nomor punggung 8, yakni Wahyu Susilo terlibat perkelahian dengan pemain Persik Kendal bernomor punggung 5, Fajar Rahmawan.
Perkelahian itu melanggar pasal 49 ayat 1 huruf d dan ayat 2 jo pasal 51 ayat 1 Kode Disiplin PSSI 2023.
Kemudian di menit 84, ofisial Persibangga atas nama Hermanto mengeluarkan kata tak sopan pada wasit. Hal itu melanggar pasal 59 ayat 1 Kode Disiplin PSSI 2023.
Oleh Sebab itu, Komite Disiplin Asprov PSSI Jateng memberi dua hukuman pada Persibangga. Pertama, pemain Persibangga Wahyu Susilo kena skorsing dua pertandingan dan denda Rp15 juta.
Selanjutnya, Fajar Rahmawan dari Persik Kendal tak luput dari penjatuhan sanksi. Meskipun sudah tidak lolos, Ia kena skorsing dua pertandingan dan harus membayar denda Rp5 juta.
Putudan berikutnya yang ketiga adalah kepada tim PSIP Pemalang. Gatot Wahyudi bernomor punggung 9, melakukan penyerangan dan pemukulan, serta ancaman terhadap asisten wasit. Atas insiden ini, ia menerima skorsing selama satu tahun.
Sementara itu, sanksi yang harus Wahyudi terima jelas sebuah kehilangan besar bagi Laskar Benowo. Sebab, masih berpeluang lolos ke perempat final.
Apalagi ia menjadi andalan di lini serang dengan sudah mencetak 8 gol, 2 kali diantaranya berhasil hattrick.
Sedangkan, Raden Wijaya Mulya berposisi kiper dan bernomor punggung 33 yang sudah terkena kartu merah, juga dapat hukuman tambahan 4 pertandingan karena melakukan protes berlebihan. Dan, PSIP Pemalang harus membayar Rp 20 juta.
Kemudian, putusan terakhir adalah sanksi denda Rp10 juta kepada Persip Pekalongan akibat tingkah buruk penonton.
Melakukan pelemparan pecahan batu bata ke arah pemain PSIP dan pelemparan saat menuju tunel pertandingan.***