SERAYUNEWS – Peristiwa tragis menimpa seorang ibu rumah tangga di Desa Banteran, Kecamatan Sumbang Banyumas.
Sati (39), meninggal di kamarnya saat menggunakan ponsel yang sedang dia isi daya.
Suaminya, Tutur (47) menemukan istrinya tak bernyawa Sabtu (28/12/2024) lalu sekitar pukul 12.20 WIB. Tutur pulang ke rumah untuk beristirahat.
Ketika memasuki kamar, ia melihat istrinya dalam posisi tengkurap di tempat tidur. Awalnya, Tutur mengira Sati sedang tidur. Namun, ketika ia mencoba membangunkannya, tidak ada respons sama sekali.
Merasa ada yang tidak beres, Tutur membalikkan tubuh istrinya. Ia terkejut mendapati istrinya tetap tak bergerak.
“Saat itu, saya cek nadinya, ternyata sudah tidak bernyawa,” ungkapnya.
Di dahi korban, terlihat ponsel yang masih terhubung ke kabel charger. Ada luka bakar kecil di area tersebut yang kemungkinan akibat sengatan listrik.
Tutur segera memanggil anaknya, Rusyanto (21), serta ketua RT setempat, Sobirin (50), untuk membantu memeriksa kondisi korban.
Setelah memastikan korban telah meninggal, mereka melaporkan kejadian ini ke Polsek Sumbang dan Puskesmas I Sumbang.
Tim medis dari Puskesmas I Sumbang bersama Bidan Rini Meilasari, memeriksa tubuh korban. Tidak ada tanda-tanda kekerasan, tetapi ada luka bakar kecil di dahi yang kemungkinan akibat sengatan listrik.
Menurut Plt Kapolsek Sumbang, AKP Basuki, kabel charger yang terkelupas menjadi penyebab utama kejadian ini.
“Kemungkinan meninggalnya karena tersengat listrik saat HP (handphone) sedang dia cas,” jelasnya, Minggu (29/12/2024).
Keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak autopsi. Mereka juga telah menandatangani surat pernyataan resmi yang memastikan tidak akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
AKP Basuki mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menggunakan perangkat elektronik, terutama ponsel yang sedang isi daya.
“Pastikan kabel charger dalam kondisi baik dan hindari penggunaan ponsel saat masih terhubung dengan listrik untuk menghindari kejadian serupa,” imbaunya.
Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk selalu memprioritaskan keselamatan, saat menggunakan perangkat elektronik di rumah.