Purwokerto, serayunews.com
Mereka berhasil lolos seleksi persyaratan program Inbound Virtual Mobility Programme yang diselenggaran oleh University Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) melalui Fakultas Computer Science and Information Technology yang telah terjadwal mulai dari 10 Oktober 2021 sampai dengan 19 Februari 2022, durasi program ini tepatnya berlangsung selama satu semester.
Proses rekruitmen utuk mengikuti program ini meliputi seleksi nilai akademik (IPK≥3.00), skor TOEFL (≥500), dan wawancara.
Meski berhasil dalam tahap seleksi persyaratan, ke sembilan mahasiwa tersebut tidak langsung berpuas diri, sebab prestasi tersebut justru dijadikan pelecut untuk meningkatkan prestasi pada tahap selanjutnya baik itu di tingkat nasional maupun internasional. Disamping itu mereka juga memberikan semangat kepada mahasiswa lainya yang belum mendapat kesempatan yang sama.
Program student mobility inbound sendiri merupakan sebuah program akademik yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional dari perguruan tinggi yang telah menjalin kerja sama. Program ini bertujuan untuk melaksanakan kegiatan akademik, serta memberikan pemahaman lintas budaya kepada para mahasiswa.
University Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) salah satu perguruan tinggi yang menjalin kerjasama dengan kampus ITTP yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan sumber daya manusia. Program ini telah memberikan manfaat bagi mahasiswa, terutama dalam bidang teknologi. Melalui program Program student mobility inbound dapat memperkuat jaringan internasional dan mengembangkan skill mahasiswa ITTP di ranah global, Pihak UTHM juga berharap melalui kerjasama ini nantinya akan mempererat kerjasama antar dua pihak, serta dapat berkontribusi pada pengalaman internasional siswa mereka.
Salah satu dari peserta program Inbound Virtual Mobility Programme Yolanda Al Hidayah Pasaribu, mahasiwa S1 Sofaware engineering (Rekaya perangkat Lunak), mengungapkan rasa kebanggannya karena dapat mengikuti program ini
“Menurut saya program Inbound Virtual Mobility Programme merupakan suatu program yang harus diikuti mahasiswa , karena melalui program ini kita memiliki peluang untuk lebih mengenal sistem belajar diluar negri seperti apa, sehingga dapat memacu semangat untuk memiliki jiwa yang kompetitif dan berdaya saing nasional atau pun internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Soultan Ali Hadji mahasiswa S1 Informatika juga mengungkapkan rasa kegembiraanya mengikuti kegiatan ini. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada kampus ITTP yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi program Inbound Virtual Mobility Programme.
“Bagi saya ini suatu kesemapatan yang sangat berharga, banyak sekali ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan selama persiapan proses seleksi. Melalui program ini saya jadikan bekal untuk memacu semangat agar lebih giat menorehkan prestasi yang leboh gemilang”, ungkapnya .
Rektor ITTP, Dr Ali Rokhman, M.Si mengaku sangat gembira karena di tengah kondisi pandemi covid 19 , usaha untuk melakukan internasionalisasi kampus di UTHM tidak pernah terhenti. Kampus ITTP juga akan terus mendorong agar kesempatan mengikuti program exchange semakin terbuka luas dan bisa dikembangkan lebih massif di ITTP.
“Melalui student mobility inbound tersebut, diharapkan lulusan ITTP menjadi terbiasa dengan atmosfer internasional dan mempunyai daya saing serta kemampuan kolaborasi secara global,” tuturnya.