Purwokerto, serayunews.com
Prestasi yang terbaru adalah sembilan mahasiswa ITTP yang baru saja menjadi penerima bantuan Transfer Kredit Internasional. Kesembilan mahasiswa tersebut di antaranya adalah lima orang dari prodi Rekayasa Perangkat Lunak yakni, Emmanuel Genesius Evan Devara, Yolanda Al Hidayah Pasaribu, Feliz Tigris Hafizhulloh, Satria Adi Nugraha, Vito Raditya Fauzan. Serta dua orang dari prodi teknik informatika yakni, Sophia Deo Sandeva dan Soultan Ali Hadji. Kemudian dua lainnya dari teknik telekomunikasi yakni, Kania Rahmana Putri dan Annaz Vatica Zahratun Nissa.
Kepala International Relations Office ITTP Hari Widi Utomo S.Pd.,M.Ed, menjelaskan, program bantuan Transfer Kredit Internasional merupakan hibah penyelenggaraan program pertukaran mahasiswa ke perguruan tinggi di luar negeri yang didanai oleh Kemendikbud. Program ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) guna memfasilitasi mahasiswa dalam upaya menguatkan dan menambah kompetensi melalui program studi lain atau perguruan tinggi lain di luar negeri.
Serta mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi global dan sebagai salah satu upaya dalam mengantisipasi derasnya persaingan global dalam berbagai aspek. Karena masih dalam kondisi pandemi covid 19, pada tahun 2021 pelaksanaan transfer kredit internasional masih secara daring (full online).
“ITTP sangat mendukung pelaksanaan program MBKM, khususnya hak mahasiswa untuk belajar di luar Prodi dan Perguruan Tinggi. Kami bersyukur setelah melalui seleksi yang cukup panjang, sembilan mahasiswa kami berhasil diterima untuk belajar selama satu semester di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia,” ujarnya.
Menurut Satria, salah satu mahasiswa yang mengikuti program tersebut mengatakan, proses perolehan hibah ini tidaklah mudah. Sebab, ITTP harus bersaing dengan banyak fakultas kampus lain melalui seleksi proposal ke Ditjen Belmawa Dikti Kemdikbud.
Sedangkan, di internal ITTP juga dilakukan seleksi dengan persyaratan yang cukup ketat dengan prasyarat (TOEFL di atas 450), dapat menghubungi Kaprodi/Kajur masing-masing dengan subjek surel, Program Bantuan Pemerintah Transfer Kredit Internasional 2021. Bahasa dan akademik mahasiswa, sangat menentukan untuk lolos pengusulan ke universitas mitra di luar negeri.
“Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat memfasilitasi lebih banyak mahasiswa untuk merasakan atmosfer pembelajaran di luar negeri, sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan wawasan mahasiswa serta mengantisipasi derasnya persaingan global dalam berbagai aspek,” jelasnya.
Rektor ITTP, Dr Ali Rokhman, M.Si mengatakan, pihaknya sangat gembira karena di tengah kondisi pandemi covid 19, usaha untuk melakukan internasionalisasi kampus tidak pernah terhenti. Kampus ITTP juga akan terus mendorong agar kesempatan mengikuti program transfer kredit internasional semakin terbuka luas dan bisa dikembangkan lebih massif di ITTP. Dengan adanya bantuan hibah transfer kredit ini, diharapkan mahasiswa ITTP menjadi terbiasa dengan atmosfer internasional dan mempunyai daya saing tinggi serta kemampuan kolaborasi secara global, jadi nanti ketika memasuki dunia kerja terbiasa.
“Kami mengucapkan selamat kepada sembilan mahasiswa ITTP yang berhasil lolos pendanaan hibah transfer kredit dan membawa bendera ITTP di mata dunia internasional. Kami juga sangat mengapresiasi untuk para dosen pendamping yang telah membantu dalam penyusunan proposalnya. Semoga dengan adanya ini menjadi awal untuk tahun depan untuk mengirimkan pertukaran mahasiswa internasional lebih banyak lagi ” tuturnya.