Advertisement
Advertisement
Banjarnegara, Serayunews.com
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Komite Pemantau Risiko PT BPR Mandiraja Sumarlan saat penyaringan hadiah undian Tamades dan Depositi bagi nasabah PT BPR BKK Mandiraja di Banjarnegara, Selasa (21/12/21).
Menurutnya, meski dilanda Pandemi Covid 19, PT BPR BKK Mandiraja tetap tumbuh dengan baik dan mengalami perkembangan positif. Hal ini bisa dilihat dari sisi aset, perjalanan kredit, hingga laba yang dihasilkan, sehingga dapat disimpulkan masih berjalan dengan baik dan wajar.
“Kalau berbicara dampak, tentu semua bank terdampak, namun PT BPR BKK Mandiraja ini kan milik pemerintah, dan perjalanannya masih positif, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk menimpan dananya di PT BPR BKK Mandiraja, karena BPR ini juga dijamin oleh pemerintah,” katanya.
Selain itu, adanya undian berhadiah bagi nasabah ini juga bagian dari bukti sehatnya PT BPR BKK Mandiraja sekaligus bentuk dari memperkiat intermediasi antara nasabah dengan BPR BKK Mandiraja.
Komisaris Independent PT BPR BKK Mandiraja Kadaryani mengatakan, perkembangan Perseroda ini jelas sangat baik. Apalagi keberadaannya sangat membantu pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat dibuktikan dengan 85 persen kredit yang disalurkan adalah untuk UMKM.
“Soal dampak akibat pandemi ini jelas ada dampaknya bagi kami, karena 85 persen kredit kami adalah UMKM, namun kami optimistis ekonomi kita bangkit, hal ini dibuktikan dengan keuntungan PT BPR BKK Mandiraja tahun ini sudah menembus angka Rp 4,8 miliar, artinya tentu ada deviden yang masuk pada APBD,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT BPR BKK Mandiraja Sri Hayati mengatakan, gelaran undian ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan pada nasabah dan masyarakat yang sudah menabung di PT BPR BKK Mandiraja. Selain itu juga bentuk apresiasi dan menarik minat masyarakat untuk tetap menabung dengan aman.
Tidak hanya itu, dalam mendukung program pemerintah terkait green energy, PT BPR BKK Mandiraja juga menjalin kerjasama dengan vendor Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mewujudkan teknologi ramah lingkungan, dan hal ini sesuai dengan program gubernur jawa tengah terkait energi ramah lingkungan.
“Kita sudah mencontohkan satu cabang kami menggunakan PLTS, kami juga membuka nasabah yang ingin memasang PLTS bisa mengajukan pinjaman pada kami untuk dilakukan pemasangan oleh vendor yang sudah ada kerjasama,” ujarnya.