SERAYUNEWS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto mencatat lonjakan penumpang fantastis sepanjang September 2025. Tercatat 331.258 pelanggan naik dari berbagai stasiun di wilayah Daop 5, sementara 327.219 penumpang tercatat tiba.
Pelaksana Harian Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Imanuel Setya Budi Harwanto, menyebutkan angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api.
“Data ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kereta api tetap tinggi. Kereta api dinilai lebih nyaman, aman, tepat waktu, dan efisien secara biaya. Ini yang membuat masyarakat terus menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk bepergian,” ujar Imanuel.
Dari seluruh stasiun di wilayah Daop 5, Stasiun Purwokerto masih jadi yang paling sibuk. Penumpang naik mencapai 130.482 orang, sedangkan penumpang yang tiba mencapai 131.309 orang.
Selain itu, empat stasiun lainnya juga mencatat angka tinggi, yakni:
Stasiun Kutoarjo: 41.937 penumpang naik, 43.864 penumpang tiba
Stasiun Kroya: 37.731 penumpang naik, 37.186 penumpang tiba
Stasiun Kebumen: 25.209 penumpang naik, 24.267 penumpang tiba
Stasiun Gombong: 18.012 penumpang naik, 18.073 penumpang tiba
Imanuel menambahkan, kinerja ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) selama September 2025 juga patut diapresiasi. OTP keberangkatan tercatat 100 persen, sementara OTP kedatangan mencapai 99,63 persen.
“Capaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim di lapangan yang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Mulai dari perawatan sarana dan prasarana, pengaturan, hingga kesiapan SDM, semuanya dilakukan dengan standar tinggi demi menjaga keandalan dan ketepatan waktu. Ini adalah wujud nyata semangat ‘Semakin Melayani’ yang diusung dalam momentum HUT KAI tahun ini,” ujarnya.
Namun, menurut Imanuel, kereta api bukan hanya soal mobilitas, melainkan juga punya dampak langsung bagi ekonomi kerakyatan.
“Ketika penumpang meningkat, ekonomi di sekitar stasiun juga ikut bergerak. Warung makan, transportasi lokal, penginapan, hingga pedagang kecil semuanya merasakan dampaknya. Kereta api tidak hanya menghubungkan kota ke kota, tapi juga membuka akses ekonomi bagi masyarakat,” kata dia.
KAI Daop 5 menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui layanan inklusif dan berkelanjutan.