SERAYUNEWS – BPBD Banyumas meminta warga meningkatkan kewaspadaan, terhadap cuaca ekstrem dan peningkatan terjadinya hujan. Beberapa hari belakangan, telah terjadi sejumlah peristiwa karena hujan deras dengan angin kencang.
“Kemarin taksi tertimpa pohon tumbang, di kawasan RS Margono Purwokerto. Pohon setinggi 8 meter dan diameter 50 cm tumbang,” kata Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho, Senin (22/01/2024).
Selama periode Januari ini, ada beberapa fenomena dinamika atmosfer yang memicu potensi peningkatan hujan lebat. Monsun Asia Musim Dingin yang di asosiasikan dengan musim angin baratan.
Fenomena tersebut, makin kuat dengan adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO). Kondisi itu memicu terjadinya pertumbuhan awan hujan dengan kategori sedang 50-70 persen.
Hal itu sudah terbukti, beberapa kejadian lain di wilayah Banyumas. Angin kencang menerjang sisi selatan Gunung Slamet. Pada beberapa titik, terjadi pohon tumbang. Sempat juga ada tiang listrik yang roboh.
“Potensi kondisi seperti ini masih terjadi sampai selesai Januari,” kata dia.