SERAYUNEWS- Intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Wonosobo memicu terjadinya tanah longsor di Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo.
Peristiwa ini sempet menutup akses jalan utama Pringapus-Kembaran pada Senin (29/9/2025).
Longsor terjadi di Dusun Kebondalem, Desa Maduretno, tepat di seberang jalur Desa Pringapus menuju Desa Kembaran.
Material longsor menyebabkan pohon bambu tumbang dan menutup total arus lalu lintas di jalur tersebut.
Petugas gabungan bersama masyarakat setempat langsung melakukan evakuasi dengan memotong serta membersihkan pohon yang tumbang.
Operasi tersebut melibatkan Personel Polsek Kalikajar, Tim Tanggap Bencana Polres Wonosobo, Koramil Kalikajar, BPBD Kabupaten Wonosobo, serta warga sekitar.
Berkat kerja sama tersebut, akses jalan yang sebelumnya lumpuh kini kembali bisa dilalui kendaraan.
Kapolres Wonosobo AKBP, M. Kasim Akbar Bantilan melalui Kapolsek Kalikajar menegaskan bahwa penanganan cepat sangat penting agar aktivitas warga tidak terganggu.
“Kami bersama tim gabungan segera bergerak membersihkan material longsor agar jalur transportasi bisa digunakan kembali,” ujarnya.
Situasi terkini sudah aman dan arus lalu lintas di jalur Pringapus-Kembaran sudah kembali lancar.
Meski demikian, Polres Wonosobo mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras disertai angin kencang.
Warga diminta tidak berteduh di bawah pohon besar maupun bangunan yang rawan roboh. Selain itu, masyarakat juga diharapkan segera melapor kepada aparat setempat apabila menemukan bencana atau hambatan di jalan.
Agar lebih aman, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan masyarakat ketika hujan deras melanda:
1. Hindari Berteduh di Bawah Pohon
Angin kencang dapat merobohkan pohon besar sehingga berisiko menimpa orang atau kendaraan.
2. Jangan Lewati Jalur Rawan Longsor
Jika memungkinkan, gunakan jalur alternatif ketika melewati daerah perbukitan atau tebing.
3. Amati Tanda-Tanda Longsor
Retakan tanah, pohon miring, atau suara gemuruh bisa menjadi tanda awal longsor.
4. Siapkan Nomor Darurat
Catat kontak BPBD, polisi, dan aparat desa untuk melapor bila terjadi bencana.
5. Lindungi Rumah
Periksa saluran air dan perkuat struktur rumah yang rawan roboh.
6. Dengan kewaspadaan dan langkah mitigasi yang tepat, masyarakat dapat meminimalkan risiko bencana akibat cuaca ekstrem.