Wanareja, serayunews.com
“Hujan deras disertai petir sudah berlangsung sejak sore hingga saat ini (malam hari, red),” kata Kepala Harian Pelaksana BPBD Cilacap, Wijonardi saat dihubungi serayunews.com, Rabu (20/4/2022) malam.
Wijonardi menjelaskan, banjir tersebut diketahui akibat dari meluapnya Sungai Cigeugeumeh. Dalam peristiwa itu, aliran air menggenangi lapak pedagang semi permanen, areal jalan dan persawahan sekitar Pasar Karang Gendot.
“Debit air Sungai Cigeugeumeh memang meningkat sejak hujan tadi sore, yang berakibat airnya meluap. Banjir ini merupakan yang kedua setelah Oktober 2021 lalu,” tuturnya.
Sedangkan terkait korban jiwa serta penyebab pasti dari adanya banjir bandang ini, pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut. Mengingat saat ini tim dari UPT BPBD Majenang masih melakukan pengecekan dan pendataan.
“Kami belum tahu pasti penyebabnya, apakah luapan sungai atau ada tanggul yang jebol. Karena tim saat ini masih melakukan pengecekan di lokasi,” ujarnya.