SERAYUNEWS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Purbalingga, Selasa (10/12/2024) menyebabkan longsor di ruas jalan penghubung Desa Kramat dan Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol.
Longsor ini terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, mengakibatkan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa lewat. Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Prayitno, membenarkan kejadian ini.
“Longsor menyebabkan pohon pinus, serta material berupa batu dan tanah menutup jalan yang menjadi akses transportasi antara dua desa di Kecamatan Karangmoncol. Untuk sementara, jalan tersebut tertutup bagi kendaraan roda dua dan roda empat. Karena seluruh ruas jalan tertutup longsor,” jelasnya.
Petugas BPBD bersama warga sudah melakukan pengecekan di lokasi. Namun, evakuasi material longsor belum bisa karena hujan terus turun hingga malam hari.
“Rencananya besok pagi petugas BPBD, Polri, TNI, relawan, bersama warga akan melaksanakan kerja bakti untuk menyingkirkan longsoran tanah,” kata Prayitno.
Akibat longsor ini, warga dari kedua desa terpaksa menggunakan jalur alternatif untuk aktivitas sehari-hari. Prayitno menambahkan bahwa wilayah Desa Sirau dan Desa Kramat memang rawan longsor karena berada di area perbukitan dengan tanah labil.
Hujan deras yang melanda wilayah Purbalingga dalam beberapa hari terakhir telah memicu sejumlah bencana alam.
Selain longsor, beberapa jembatan mengalami kerusakan, pohon tumbang menimpa bangunan, dan sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik.
“Hujan disertai angin kencang menyebabkan kerusakan di berbagai wilayah. Oleh karena itu, kami meminta warga di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa,” tambahnya.