Banjarnegara, Serayunews.com
Hujan lebat yang terjadi pada Kamis siang ini menyebabkan banjir dan meninggalkan material longsoran di jalan. Hujan juga menyebabkan tebing rumah milik Khusdi, longsor hingga mengancam penghuninya.
Ketua PMI Kecamatan Batur, Zen Taufikurohman mengatakan, saat terjadi hujan deras, pemilik rumah sedang tidak berada di rumah. Pemilik rumah masih berada di ladang bersama istrinya, sementara anak mereka tinggal di pesantren yang ada di Wonosobo. Sehingga saat tebing rumahnya longsor rumahnya dalam keadaan kosong.
Longsor tebing rumah tersebut terjadi saat hujan lebat dan menyebabkan wilayah Desa Bakal, saat itu terdengar suara gemuruh yang sangat keras. Namun mereka menganggap hal tersebut berasal dari suara air yang mengalir dengan membawa material lumpur dan batu hingga ke jalan, namun ternyata suara gemuruh tersebut berasal dari tebing rumah milik Khusdi.
“Lebar longsor tebing rumah tersebut mencapai 3 meter dengan kedalaman lebih dari 25 meter, saat ini pemilik rumah mengungsi pada tempat saudara yang lebih aman, sementara warga dan relawan membantu membuat tanggul penahan agar kerusakan rumah tidak semakin parah,” katanya.