SERAYUNEWS – Hujan deras dengan durasi lama terjadi sejak, Selasa (13/11/2023) sore sampai Rabu (14/11/2023) pagi. Kondisi itu mengakibatkan debit sejumlah sungai meluap. Akibatnya puluhan rumah di wilayah Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas, terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho membenarkan, banjir di wilayah Sumpiuh terjadi akibat luapan Sungai Angin.
“Ini masih di lokasi, sedang assessment,” katanya, Rabu pagi.
Puluhan rumah yang terendam air, khususnya di wilayah RT 3 dan RT 4 RW 4 Dusun Karet Kelurahan Sumpiuh. Ketinggian air bervariasi mulai dari 20 sampai 50 cm. Tak hanya itu, air juga menggenangi sejumlah ruas jalan di sekitar kecamatan itu.
“Seiring hujan reda, air perlahan mulai surut,” ujarnya.
Informasi sementara, selain di wilayah Dusun Karet, banjir juga melanda di desa lain di Kecamatan Sumpiuh. Titik lain yakni Desa Kebokura, Desa Kemiri, dan Desa Selandaka. Sedangkan di Desa Bagongangin, terjadi bencana tanah longsor.
Sampai berita ini tersiar, tidak ada korban jiwa akibat luapan air Sungai Angin. Air yang menggenangi pemukiman warga, juga tidak menjadikan kerusakan parah. Sejumlah relawan dan tim gabungan BPBD, tengah melakukan penanganan.
Beberapa desa di wilayah Sumpiuh itu, menjadi daerah langganan bencana. Hampir setiap musim hujan tiba, daerah tersebut di terjang banjir. Kondisi yang berada di bagian bawah kabupaten Banyumas, menjadi salah satu faktor penyebabnya.