Kejadian bermula ketika wilayah tersebut diguyur hujan Sabtu (7/11/2020) sejak pukul 13.00 WIB.
Selang empat jam kemudian, talud tidak kuat menahan pergerakan tanah hingga terjadi longsor dan menutup akses jalan utama masyarakat Pandanarum.
Koordinator Relawan Kebencanaan RAPI Banjarnegara Tejo Sumarno mengatakan, sesaat setelah kejadian, akses lalu lintas sempat tersendat. Namun warga bersama dengan para relawan bencana langsung melakukan pembersihan material.
“Warga langsung membersihkan longsoran yang menutup jalan, sehingga tidak butuh waktu lama akses jalan dibuka kembali,” katanya.
Meski arus lalu lintas sudah kembali normal, para pengguna jalan harus ekstra hati-hati. Pasalnya selain jalan yang licin, tidak menutup kemungkinan dapat terjadi longsor susulan, mengingat bongkahan tanah pada tebing masih terus tergerus air akibat hujan yang masih terus mengguyur wilayah tersebut. (oel)