SERAYUNEWS – Hujan dengan intensitas rendah hingga sedang terjadi di Banjarnegara sejak tiga hari terakhir Namun, permintaan droping air bersih di delapan desa di Banjarnegara masih terus dilakukan seiring adanya permintaan air bersih dari masyarakat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, hingga saat ini BPBD masih melakukan droping pada delapan desa. Bahkan, dua desa masih mengajukan droping seiring dengan minimnya air bersih di wilayah tersebut.
“Ada dua desa yang sudah mengajukan yakni Desa Kaliwungu Kecamatan Mandiraja dan Desa Kebutuhan Duwur Kecamatan Pagedangan. Namun kedua desa itu belum kami droping karena masih menunggu masyarakat menyiapkan penampungan air,” katanya.
Menurutnya, hingga saat ini delapan desa yang masih dilakukan droping air yakni Kaliajir, Petir, Jalatunda, Somawangi, Kebondalem, Pagedongan, Duren, dan Wangon. Total droping air sebanyak 108 tangki atau setara dengan 543.000 liter untuk memenuhi sekitar 1.488 kepala keluarga.
“Kita masih terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat, meski dalam beberapa hari terakhir hujan mulai melanda wilayah Banjarnegara. Namun, hujan ini belum berdampak signifikan pada meningkatnya debit pada sejumlah mata air yang ada di Banjarnegara,” ujarnya.
Diketahui, salah satu yang perlu diwaspadai di Banjarnegara ketika hujan mulai turun adalah bencana longsor. Khususnya daerah perbukitan. Karena itu BPBD pun meminta masyarakat yang dekat dengan daerah tebing untuk waspada ketika longsor terjadi.