SERAYUNEWS – Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas pada Kamis (22/5/2025) malam mengakibatkan terjadinya sejumlah peristiwa.
Dua desa di wilayah Kecamatan Tambak terendam banjir luapan, yakni Desa Pesantren Grumbul Klepusari, dan Desa Prembun. Air meluap sampai ke jalanan bahkan masuk ke rumah-rumah warga. Banjir berangsur surut seiring berhentinya hujan.
Selain itu, Desa Watuagung Kecamatan Tambak, kembali lagi terjadi tanah longsor. Kali ini ada dua titik baru, yakni Grumbul Gedang Wetan RT 4 RW 4 dan Grumbul Karangwangkal RT 6 RW 6.
Lokasi lainnya ada di Desa Sambirata Kecamatan Cilongok. Material longsor ini menutup saluran irigasi dan sebagian jalan kabupaten. Di wilayah Kecamatan Ajibarang, terdapat satu titik tanah longsor, tepatnya di Desa Jingkang Grumbul Manuksiung RT 7 RW 7.
“Peristiwa tanah longsor terjadi di empat titik di tiga kecamatan, Tambak, Cilongok, dan Ajibarang,” kata kata Kepala BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho, melalui Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banyumas Andi Risdiarto, Jumat (23/05/2025).
Adanya peristiwa tersebut, dalam penanganannya BPBD melakukan koordinasi dengan instansi terkait. “Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Banyumas melaksanakan pengendalian operasi penanganan darurat TRC-PB Lintas Sektor dan koordinasi dengan instansi terkait,” katanya.
Lebih lanjut, diimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terhadap cuaca yang terjadi sekarang ini. “Masyarakat diimbau tetep tenang, tetapi waspada, jika sekitar tempat tinggal ada yang dirasa berpotensi sebaiknya segera diantisipasi. Seperti pohon yang dekat dekat rumah, bisa dilakukan pemangkasan, dsb,” kata dia.