SERAYUNEWS – Hutan Pinus Limpakuwus (HPL) di Baturraden, akhirnya bakal buka lagi setelah tutup sejak 25 Oktober 2023 lalu.
Penutupan oleh pengelola, sebagai bentuk penghormatan untuk korban meninggal yang terjatuh dari Jembatan kaca The Geong, beberapa waktu lalu.
General Manager PT Palawi Resorsis Area Bisnis Wilayah Barat, Komarudin mengungkapkan, wahana wisata Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus tidak ada kerjasama dengan pihaknya.
“Insyallah, akan kita buka lagi Jumat (3/11/2023) nanti. Kemarin sudah assessmen K3 dan di sini sebetulnya sudah memiliki SNI CHSE, jadi sertifikatnya sudah ada untuk seluruh wahana di Hutan Pinus Limpakuwus,” ujar dia, Rabu (1/11/2023).
Selama penutupan HPL, pihaknya mengalami kerugian hingga ratusan juta Rupiah. Namun, demikian, penutupan harus di lakukan sebagai bentuk kepedulian.
“Ini sesuai arahan PJ bupati Banyumas, beliau pada prinsipnya mengizinkan untuk buka kembali setelah assessmen,” katanya.
Untuk antisipasi risiko kecelakaan selama musim penghujan, pihaknya akan mengawasi pepohonan yang berada di berbagai wahana. Jika memang ada ranting pohon yang membahayakan, akan langsung dipangkas.
“Kalau biasanya hujan deras, ada angin kencang, pengunjung kita evakuasi. Kita sosialisasi bahkan mungkin sistem buka tutup, kalau curah hujan tinggi,” ujarnya.
Komarudin juga memastikan, dengan harga tiket Rp 17.500 per orang, wisatawan bakal mendapatkan asuransi. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, bisa dengan cepat menggunakan asuransi tersebut.
“Tidak ada yang menginginkan kecelakaan tentunya, tapi kalau sampai terjadi, kita urus untuk masalah pengobatan dan pembayaran klaim asuransinya. Prosesnya cepat, tidak sulit, kita bantu semuanya,” katanya.