SERAYUNEWS– Si kecil yang harganya cukup mencengangkan ini, cukup identik dengan kecamatan Karangmoncol, Purbalingga. Ikan Uceng, ikan kali yang harganya mengalahkan harga daging sapi per kilogramnya. Komoditi ini, menjadi potensi ekonomi masyarakat setempat.
“Untuk mentahan saja per kilogram Ikan Uceng ini mencapai Rp 200 ribu. Kalau sudah matang mencapai Rp 600 ribu per kilogram. Harganya bisa dua kali lipat saat Lebaran,” kata salah satu penjual Ikan Uceng dari Pepedan, Karangmoncol, Wulandari, Selasa (40/05/2023).
Nilai jualnya yang tinggi, bukan tanpa alasan. Karena ikan endemik Indonesia ini, memiliki kandangan gizi yang tinggi. Selain itu, ikan yang hidup di arus deras ini juga sangat susah dibudidayakan, sehingga tidak setiap hari bisa didapatkan.
“Ikan ini banyak peminatnya, rata-rata dari kalangan atas,” katanya.
Pada kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi yang diselenggarakan di Desa Pepedan, Kecamatan Karangmoncol, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengenalkan produk tersebut.
“Karangmoncol punya potensi kuliner, biasanya orang-orang dari Jakarta mencari mencari kuliner ini,” kata Bupati Tiwi.
Selain gelar produk unggulan antar desa, event ini juga guna menyosialisasi program-program Pemkab Purbalingga dalam rangka pemulihan ekonomi.
“Mulai dari subsidi bunga dan ada kredit mawar (bunga 0%) ini bisa jadi solusi bagi pelaku yang butuh modal. Ada juga bantuan stimulan sebesar Rp 10 – 30 juta juga bagi kelompok UMKM, serta bantuan peralatan usaha bagi kelompok UMKM yang membutuhkan,” kata dia.