SERAYUNEWS– Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, harga kambing di wilayah Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap kemungkinan akan mengalami kenaikan.
Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh peningkatan permintaan hewan kurban yang terjadi setiap tahunnya menjelang hari raya besar umat Islam tersebut.
Di Kabupaten Banyumas, harga kambing kurban saat ini masih relatif stabil, berada di kisaran Rp 2.000.000 hingga Rp3.000.000 per ekor untuk ukuran dewasa.
Masyarakat masih belum banyak melakukan pembelian, namun biasanya pembelian meningkat tajam satu hingga dua minggu sebelum hari H.
Biasanya satu minggu menjelang Idul Adha, permintaan langsung naik dua kali lipat. Untuk sekarang ini harga masih cenderung normal.
Di wilayah Cilacap, harga kambing tak jauh berbeda dengan Banyumas. Harga kambing dan domba siap korban, di pasaran sekitar antara Rp 2.000.000 hingga Rp3.000.000 per ekor.
Meskipun data spesifik harga kambing di Purbalingga belum banyak publikasi. Tren pasar menunjukkan kecenderungan yang mirip dengan wilayah Banyumas dan Cilacap.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, kambing siap kurban antara Rp2.000.000 hingga Rp3.000.000 tergantung jenis dan kondisi fisiknya.
Beberapa pasar hewan seperti di Bukateja dan Bobotsari menjadi pusat perdagangan hewan kurban menjelang Idul Adha, dan biasanya mulai ramai sejak akhir Mei.
Sebagai pembanding, berikut data harga kambing terbaru di laman Taniku untuk wilayah Kulonprogo per 7 Mei 2025:
Jenis Kambing
Data ini memberikan gambaran bahwa harga kambing di Banyumas Raya (Banyumas, Purbalingga, Cilacap) berada pada level yang kompetitif dari pada wilayah DIY.
Catatan: Harga kambing untuk wilayah masing-masing bisa saja berbeda. Tergantung pedagang atau petani peternak masing-masing wilayah.
Harga kambing di Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap pada Mei 2025 mulai naik sebagai respon terhadap meningkatnya permintaan hewan kurban menjelang Idul Adha.
Di bandingkan dengan wilayah seperti Kulonprogo, harga kambing di ketiga kabupaten ini masih berada dalam rentang yang wajar dan kompetitif.
Warga hendaknya segera membeli hewan kurban agar tidak terdampak lonjakan harga yang lebih tinggi menjelang puncak permintaan.