SERAYUNEWS– Beredarnya informasi di media sosial terkait perekrutan tenaga kerja untuk proyek pembangunan Citimall Cilacap dipastikan tidak benar. Pemerintah Kabupaten Cilacap menegaskan bahwa kabar tersebut adalah informasi palsu (fake) yang berpotensi meresahkan masyarakat.
Dalam pengumuman resmi, Pemkab Cilacap menuliskan bahwa pihaknya hanya berperan memfasilitasi proses perizinan investasi sesuai dengan aturan yang berlaku, bukan dalam urusan perekrutan tenaga kerja.
“Adanya informasi terkait perekrutan tenaga kerja di Citimall tersebut menjadi kewenangan investor, tanpa adanya intervensi dari Pemerintah Kabupaten Cilacap,” demikian isi pemberitahuan tersebut, dikutip Selasa (23/9/2025).
Selain itu, masyarakat juga diminta waspada terhadap pesan berantai di WhatsApp maupun media sosial yang mengatasnamakan pejabat Pemkab Cilacap dengan janji perekrutan kerja.
“Apabila terdapat WA grup atau sejenisnya yang menjanjikan perekrutan tenaga kerja yang melibatkan pejabat Pemkab Cilacap, itu tidak benar,” tegas isi pengumuman yang turut disertai cap merah bertuliskan fake.
Kepala Bidang Layanan Perizinan dan Non Perizinan DPMPTSP Cilacap, Nana Fitriawan, menegaskan bahwa informasi perekrutan tenaga kerja proyek Citimall yang beredar tersebut memang tidak benar.
“Itu tidak resmi, kita tidak mengakui kebenaran berita atau link itu, intinya belum ada perekrutan, intinya nanti untuk masyarakat atau calon pekerja akan diinfokan secara resmi, oleh pemenang lelang, kita juga belum tahu waktunya,” ujarnya.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi, aktivitas baru sebatas pemasangan banner pra-konstruksi. Meski begitu, pembangunan Citimall Cilacap diperkirakan akan menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja, baik pada tahap pra-konstruksi maupun saat pusat perbelanjaan modern ini beroperasi nanti.
Dengan demikian, masyarakat diminta bersabar dan hanya mempercayai informasi resmi dari pemerintah maupun investor terkait proses rekrutmen kerja.