Banjarnegara, Serayunews.com
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, amblasnya jalan tersebut diperkirakan terjadi pada Minggu (6/2/2022) dini hari. Sekitar pukul 23.00 WIB, seorang warga melewati jalan tersebut dan kondisinya belum separah itu. Hanya saja sudah ada beberapa rekahan akibat bergerakan tanah, setelah wilayah tersebut diguyur hujan sejak sore sampai malam hari.
Amblasnya jalan dengan kedalaman 1,5 meter ini, baru diketahui sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu ada kendaraan roda empat yang melintas, kondisi jalan sudah amblas. Pergerakan tanah yang menyebabkan amblasnya jalan tersebut masuk wilayah Jalan Gemantung, Dusun Bandawuluh, Desa Beji, Kecamatan Banjarmangu.
“Ini memang jalan alternatif menuju Kalibening dan Pandanarum, namun banyak dimanfaatkan warga termasuk kendaraan pengangkut hasil bumi. Dengan amblasnya jalan ini, maka para pengguna jalan hendaknya berputar melalui Karangkobar, Wanayasa, atau melalui jalan provinsi,” kata Wahyu Oktafian, warga setempat.
Menurutnya, jalan alternatif ini banyak dimanfaatkan warga karena jarak tempuh yang lebih pendek bagi warga dari Banjarnegara menuju Kalibening dan Pandanarum, begitu juga sebaliknya. Meski jalan alternatif, lalu lintas di ruas tersebut selalu ramai.
Untuk sementara, ada sejumlah warga yang melakukan kerja bakti menutup rekahan dan jalan yang amblas dengan material seadanya. Namun untuk kendaraan roda empat, diimbau untuk tidak melintas di jalan tersebut.