Banjarnegara, serayunews.com
Peserta kurasi produk UMKM ini ada 35 UMKM Banjarnegara yang sudah memiliki izin dan spesifikasi produk ekspor. Acara kurasi di Pendapa Dipayudha Banjarnegara, Senin (6/6/2022).
Plt Disperidagkop dan UKM Banjarnegara, Abdul Suhendi mengatakan, kegiatan kurasi tersebut bertujuan untuk mengangkat UMKM unggulan Kabupaten Banjarnegara di pasar global.
Selain itu, kurasi produk ini juga untuk melakukan identifikasi produk UMKM yang berpotensi untuk dipasarkan di Amerika Serikat pada bulan Juli 2022 melalui acara Festival Banyumas Raya.
Menurutnya, tim kurator merupakan tim dari Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah untuk melakukan identifikasi dan standarisasi produk UMKM di Banjarnegara.
“Nantinya tidak hanya produk, tetapi juga history dari pembuatan produk, mulai dari bahan mentah hingga pengolahan produk,” katanya.
Sementara itu Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto berharap, para peserta kurasi bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan serius. Menurutnya, ini akan menjadi kebanggaan dan pengalaman. Sehingga output dari kegiatan kurasi ini, bisa memotivasi para pelaku UMKM di Banjarnegara untuk meningkatkan kualitas produk agar mampu menembus pasar ekspor.
“Semoga semua produk yang ada hari ini bisa lolos kurasi,” katanya.
Tri mengatakan, jumlah UMKM di Banjarnegara yang terdata sebanyak 28.218. UMKM tersebut bergerak pada sektor perdagangan, industri, fesyen, otomotif, dan sebagainya. Sektor perdagangan khususnya makanan dan minuman masih dominan.
Bahkan beberapa produk UMKM Banjarnegara, sudah ada yang mampu ekspor ke luar negeri. Negara tujuannya seperti Amerika, Prancis, Belanda, Belgia, Jerman, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Singapura.
“Di Kabupaten Banjarnegara sudah ada produk yang telah menembus pasar ekspor luar negeri antara lain keramik Klampok, mocaf, batik Gumelem, gula semut, gula singkong, dan kopi,” katanya.
