SERAYUNEWS-Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana – Wakhid Jumali secara resmi sudah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara terpilih. Maka, pasangan ini sudah menyiapkan program 100 hari kerja jika sudah dilantik.
Bupati terpilih dr Amalia Desiana mengatakan, setelah penetapan oleh KPU dan DPRD, saat ini, dia bersama Wakil Bupati terpilih Wakhid Jumali (Gus Wakhid) mulai merancang program 100 hari kerja usai pelantikan mendatang. Perancangan program tersebut demi memenuhi target pembangunan Banjarnegara lima tahun ke depan.
“Kita sudah mulai merancang, tentunya ini sesuai dan sejalan dengan visi misi yang kita lakukan saat kampanye dulu,” katanya.
Terkait dengan kemungkinan adanya masa transisi kepemerintahan, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini kompak menyebutkan jika nantinya tidak ada masa transisi pemerintahan. Pasalnya, hingga saat ini komunikasi dengan Pj Bupati dan jajaran pemerintahan Kabupaten Banjarnegara berjalan dengan baik. Sehingga, nantinya tinggal melanjutkan apa yang sudah jadi rencana pemerintah saat ini.
“Untuk awal kepemimpinan ini kita sifatnya meneruskan dan memaksimalkan apa yang sudah dirancang, dan tentunya nanti akan ada evaluasi pada perubahan,” katanya.
Menurutnya, langkah ini karena masa pelantikan pada pertengahan tahun anggaran. Sehingga, pada awal kepemimpinannya bersama Gus Wakhid akan fokus pada program yang sesuai dengan visi misi. Termasuk, melanjutkan program pemerintahan saat ini.
Dia mengatakan, ada beberapa penekanan program 100 hari awal masa kepemimpinannya, yakni melakukan percepatan pembangunan di Banjarnegara. Misalnya mulai dari infrastruktur, kesehatan, peningkatan SDM, hingga ekonomi kerakyatan.
“Pendidikan masuk dalam peningkatan SDM, termasuk membangun sarana dan prasarana pendidikan, baik pendidikan formal maupun pesantren,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati terpilih Wakhid Jumali menyebutkan jika program 100 hari kerja bersama Bupati terpilih akan fokus pada percepatan pembangunan. Terlebih, pelantikan nanti berada di tengah tahun anggaran. Sehingga, ada keterbatasan, khususnya dalam merancang anggaran. Namun begitu, dia sudah menyiapkan program bersama untuk percepatan pembangunan di Banjarnegara.
“Sesuai dengan program yang sudah kami rancang bersama, sudah barang tentu kita akan langsung gas. Maka dari itu kita siapkan program 100 hari kerja sebagai upaya percepatan pembangunan di Banjarnegara,” ujarnya.