Cilongok, Serayunews.com-Salah satu ruang Pondok Pesantren Zam Zam Desa Pernasidi Kecamatan Cilongok terbakar tadi pagi. Kebakaran itu menghanguskan sejumlah perabot dan fasiltas pendukung yang ada di pesantren. Kebakaran terjadi saat para santri yang menjalankan aktivitas pengajian dan tahfiz Al Quran. Beruntung dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, sejumlah barang-barang pribadi santri ikut terbakar, Senin (20/1).
Peristiwa kebakaran itu, diklarifikasi akun Facebook Ponpes zam Zam beberapa saat kemudian.
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan ini kami dari pihak Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok Banyumas menyampaikan klarifikasi resmi terkait terjadinya kebakaran di salah satu ruang kamar santri Asrama Putra, yaitu kamar Kelas 7 C.
Pada hari Senin, 20 Januari 2020 sekitar pukul 05.05-05.45 telah terjadi kebakaran, Kejadian tersebut terjadi saat anak-anak berada di kelas dan masjid untuk kegiatan tahfiz Al-Qur’an.
Namun Alhamdulillah dengan sigap dan cepat api segera dipadamkan oleh Asatidz, santri dan dibantu oleh warga setempat serta Koramil .
Bersyukur pada kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun jiwa, hanya barang-barang (dipan, almari serta pakaian-pakaian santri) yang berada di dalamnya 90% telah terbakar.
Ttd
Direktur
Saksi kejadian yakni Prima mengatakan dirinya mengetahui kebakaran tersebut sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu ia sedang menjalankan ibadah salat subuh. Tiba-tiba seusai salat ada teriakan yang berasal dari ruang asrama terbakar.
“Orang-orang langsung pada datang semua, mereka langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dengan menyiramkan air,” kata Prima yang juga santri Pondok Pesantren Zam-Zam
Sejumlah santri yang ada kemudian menghubungi pihak Pemadam Kebakaran. Namun, karena banyaknya benda yang mudah terbakar api terus membesar. Hingga kemudian sekitar pukul 06.00 WIB, api pun berhasil dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran.
“Yang terbakar ruang asrama kelas 7 C Semua pakaian saya terbakar tinggal ini saja,” ujarnya.
Pasca Kebakaran, Puluhan Santri dipulangkan
Sementara itu Wakil Direktur Kesekretariatan Ponpes Zam – Zam, Heru Cokro terkait kebakaran tersebut pihaknya memulangkan 34 santri ke rumah orang tuanya masing – masing. Hal tersebut dilakukan untuk mengurasi rasa trauma terhadap para santri.
“Kami perkirakan butuh waktu 10 hari untuk perbaikan dan penyediaan tempat tidur yang sudah terbakar habis. idak ada korban luka atau jiwa dari peristiwa ini,” kata dia.
Diwaktu berbeda, Kapolsek Cilongok, AKP Warsono sampai saat ini pihaknya masih melakukan indetifikasi terkait penyebab kebakaran ruang kelas tersebut.
“Kerugiannya mencapai Rp 50 juta, dengan terbakarnya ruangan serta 17 almari, 33 kasur, dipan, buku-buku santri serta pakaian para santri,” ujarnya.(san)