SERAYUNEWS-Rumor pemecatan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih timnas Indonesia makin kencang. PSSI informasinya akan melakukan konferensi pers terkait STY pada Senin (6/1/2025) mulai pukul 12.00 WIB.
Mula cerita rumor pemecatan STY kembali terkuak adalah karena performa buruk Indonesia di ajang ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024. Sebagian netizen kembali menyuarakan pemecatan STY.
Namun, rumor ini tak berkembang besar. Sebab, memang sebagian warganet masih meyakini bahwa AFF memang bukan target Indonesia.
Hanya saja rumor kembali kencang ketika media Italia TuttoSport memberikan kemungkinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengganti STY. Berita dari Media Italia tersebut sebenarnya hanya berspekulasi, tanpa sumber yang jelas.
Tapi bagaimanapun juga Italia adalah salah satu pusat sepak bola dunia. Maka pemberitaan TuttoSport jadi magnet tersendiri. Tak hanya itu, salah satu Exco PSSI pun terang-terangan mengucapkan terima kasih pada STY. Hal itu seperti memberi tanda bahwa STY akan dipecat.
PSSI kemudian rencananya akan melakukan konferensi pers pada Senin (6/1/2025) mulai pukul 12.00 WIB. Tapi, belum diberi tahu apakah konferensi pers tersebut untuk menegaskan rumor atau membantah rumor pemecatan STY.
STY melatih timnas Indonesia sejak awal 2020. Namun, di awal kepelatihannya tak maksimal karena adanya pandemi.
Ketika pandemi mereda, STY mulai bergerak. Ada banyak capaian yang STY berikan pada timnas Indonesia baik di senior atau kelompok umur.
STY meloloskan timnas Indonesia senior di Piala Asia 2023 dan 2027. STY meloloskan timnas Indonesia senior masuk ronde tiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lalu, STY membawa timnas Indonesia senior lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 yang berlangsung pada 2024. STY mampu meloloskan timnas U20 lolos ke Piala Asia U20 tahun 2023.
STY meloloskan timnas U23 lolos ke Piala Asia U23 tahun 2024. Bahkan, STY membawa Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U23.
Memang, STY belum pernah memberikan gelar bagi Indonesia. Namun, suka tak suka, pencapaiannya adalah istimewa.
Banyak juga yang berpendapat bahwa prestasi STY ditopang oleh pemain keturunan. Banyaknya pemain keturunan telah membawa Indonesia terbang tinggi di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, satu hal yang juga perlu diingat, Indonesia mampu lolos ke Piala Asia 2023 yang berlangsung tahun 2024. Saat itu Indonesia lolos dengan hanya tiga pemain keturunan/naturalisasi. Itu pun dua di antaranya main di Liga Indonesia yakni Stefano Lilipaly dan Marc Klok. Satu pemain keturunan yang main di luar negeri adalah Elkan Baggott.
Artinya dengan skuad yang belum mewah kala itu, STY membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 yang berlangsung di 2024. Padahal saat itu Indonesia bermain di kandang Kuwait.