Inilah Harapan Korban Penipuan di Stasiun Purwokerto
Banyumas

Inilah Harapan Korban Penipuan Berkedok Keluarga Wafat di Stasiun Purwokerto

Bagikan:
Tangkapan layar seorang wanita menjadi korban penipuan meminjam uang dengan alasan keluarga wafat dan berujung tidak kembali di Stasiun Purwokerto. (Foto: TikTok @journalifah)

SERAYUNEWS – Beberapa hari ini, jagat media sosial heboh dengan berita seorang wanita menjadi korban penipuan di Stasiun Purwokerto. Saat kejadian, korban hendak berpergian menggunakan kereta api.

Kejadian berawal dari pertemuannya, dengan seseorang yang beralasan salah satu anggota keluarganya wafat. Kemudian pelaku meminjam sejumlah uang, tapi sudah tertebak berujung tidak di kembalikan.

Setelah viral terkait unggahan di media sosial yang sudah mencapai 35 ribu penonton, sang korban memiliki harapan atas kejadian yang tidak mengenakan ini.

Baca juga  Stasiun Purwokerto Masuk di Daftar 5 Stasiun Paling Romantis di Indonesia, Lainnya Kota Mana Saja?

Baca juga: WASPADA! Modus Penipuan Baru di Stasiun Purwokerto, Berkedok Keluarga Wafat

Berdasarkan postingan video part kedua yang ia bagikan di akun media sosial TikTok @journalifah, Minggu (17/9/2023), korban belajar banyak atas peristiwa yang menimpanya.

“Aku belajar bgt dari kejadian ini biar lebih waspada,” tulis keterangan korban, di kutip serayunews.com pada Senin (18/9/2023).

Pemilik akun bernama Alifah ini mengatakan, bahwa dirinya memiliki tujuan mengapa membagikan pengalamannya ke media sosial.

“Aku share ke tiktok, biar yg lain waspada juga. Semoga kita senantiasa di lindungi dr org-org yg ga baik ya,” tuturnya.

Baca juga  Stasiun Purwokerto Masuk di Daftar 5 Stasiun Paling Romantis di Indonesia, Lainnya Kota Mana Saja?

Lebih lanjut, korban hanya mengingatkan kepada masyarakat agar lebih aware. Terlebih lagi dengan modus-modus penipuan yang seperti ini.

“Kalo misalkan pihak stasiun nantinya bisa kasih peringatan juga di stasiun (misal berupa tulisan di dinding atau melalui announcer) untuk pengunjung agar waspada penipuan, mungkin akan lebih bagus,” harap korban ketika di hubungi oleh tim serayunews.com melalui pesan Whatsapp.

Riwayat Perjalanan Pelaku

Sementara itu menurut keterangan korban, beberapa pihak mencoba membantu terkait kasus ini. Banyak sekali masyarakat yang ingin menginformasikan kepada PT KAI selaku pengelola layanan transportasi kereta api.

Baca juga  Stasiun Purwokerto Masuk di Daftar 5 Stasiun Paling Romantis di Indonesia, Lainnya Kota Mana Saja?

Korban yang merupakan alumnus UIN Saizu Purwokerto itu, mendapat bantuan dari temannya yang bekerja di KAI. Informasi yang di dapatkan dari rekannya tersebut, menjelaskan bahwa pelaku memiliki riwayat perjalanan 2-3 hari menggunakan kereta api.

Selanjutnya, rekannya membenarkan identitas pelaku yang di sebutkan oleh korban. Pelaku ialah wanita berinisial EA berusia sekitar 30 tahun.

Kabar ini juga sudah terdengar kepada Humas PT KAI. Namun, belum ada tindak lebih lanjut untuk merespon kejadian yang menerpa salah satu penumpangnya.***

Editor: Dedy Afrengki

Terkini