Banyumas, serayunews.com
Kepala Desa Kutasari, Maskun Fuady membenarkan, setidaknya ada tiga rektor yang tinggal sejak beberapa tahun lalu di desanya.
Mantan Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Prof Dr Ir Suwarto MS yang menjabat pada periode 2018-2022, menetap di Desa Kutasari. Kemudian Rektor Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Prof Dr H Mohammad Roqib MAg, serta Rektor Universitas Amikom Purwokerto, Dr Berlilana MKom MSi.
“Kalau Pak Suwarto itu memang asli sini, kalau Pak Roqib itu tinggal di sini sebelum beliau jadi dosen dan mengelola pondok pesantren. Pak Berlilana itu, beli rumah di sini mungkin karena dekat dengan kampus dan kota,” kata dia kepada serayunews.com.
Maskun mengaku, tidak tahu persis kenapa banyak rektor yang memilih tinggal di desanya. Namun, kenyamanan mungkin dianggapnya menjadi faktor utama.
“Kalau di sini kan tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin. Akses ke kota Purwokerto juga dekat, apalagi ke lokasi wisata Baturraden juga dekat,” ujarnya.
Selain itu, masyarakatnya juga masih memiliki jiwa gotong royong yang kental. Kemudian arus lalu lintasnya, juga tidak terlalu bising karena berada di sebelah barat jalur utama ke wilayah Wisata Baturraden.
“Nyaman, tenang, sehingga untuk beristirahat malam hari tidak bising. Mungkin itu yang membuat orang betah tinggal di sini,” kata dia.
Maskun mengungkapkan, para rektor tersebut cukup aktif dalam kemasyarakatan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan warga.
Beberapa pejabat penting seperti Kepala BPS, hingga pejabat PT KAI Daop 5 Purwokerto hingga Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, ternyata juga bertempat tinggal di Desa Kutasari. Beberapa dari mereka, membeli rumah di perumahan yang ada di Desa Kutasari.
“Di desa kami, penduduknya itu sekitar 7.000 orang dan rata-rata memang pendatang,” kata dia.