“Innalillahi wa innailaihi rojiun.. Satu orang lagi nakes meninggal akibat Covid19, ibu S 57 th, Mertasinga. Sehingga sampai saat ini ada 2 orang nakes meninggal akibat Covid19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Selasa (27/10/2020).
Dikatakan jika hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) almarhum terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, nakes tersebut juga memiliki penyakit penyerta diabetes melitus.
“Ada DM (diabetes melitus). Awalnya gejala ringan saja batuk pilek demam. Tapi karena ada komorbid terjadi perburukan yang sangat cepat sampai meninggal,” tambahnya.
Dengan tambahan satu nakes yang meninggal dunia, berarti sampai saat ini sudah ada dua nakes yang gugur akibat Covid-19 di Cilacap.
Saat ini di Klaster Tenaga Kesehatan, masih ada 18 orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Cilacap. Semuanya masih melakukan isolasi.
“Klaster tenaga kesehatan yang masih menjalani isolasi, ada 3 orang dokter, 1 orang apoteker, 5 orang perawat, 4 orang bidan, 2 sarjana Kesehatan Masyarakat, 1 petugas Gizi, 1 petugas Radiologi dan 1 administrasi,” katanya.
Dinkes memohon doa agar para pasien terkonfirmasi positif di Cilacap, baik nakes dan juga pasien lainnya untuk bisa sembuh. Serta berharap agar tidak ada lagi pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Kadinkes terus mengingatkan kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan juga menjaga kesehatan.