Purbalingga, serayunews.com
Ratusan pendaki dari berbagai kota yang hendak melakukan pendakian di Gunung Slamet, diminta untuk lebih waspada. Mengingat cuaca di jalur pendakian, sedang sering diguyur hujan.
Pengelola base camp, Saiful Amri mengatakan, pada Sabtu (08/10/2022) siang, tercatat ada 200 orang pendaki yang hendak melakukan pendakian Gunung Slamet. Ratusan pendaki itu datang dari berbagai daerah, didominasi kota-kota besar Jawa Barat.
“Bukan cuaca buruk, tapi intensitas hujannya saja yang sedang tinggi,” kata Saiful Amri, Sabtu (08/10/2022) siang.
Dalam sepekan ini kata dia, hujan turun dengan deras dan lama. Kondisi ini, mengakibatkan jalur pendakian lebih licin.
“Kalau suhu masih wajar, tapi ya dingin karena hujan itu bisa mempengaruhi kondisi fisik,” ujarnya.
Kesiapan pada pendaki l, sangat diperhatikan saat melakukan registrasi di base camp. Peralatan pribadi dan peralatan kelompok, serta logistik, diperiksa dengan teliti. Kelengkapan perbekalan, bisa untuk meminimalisir dampak buruk dari suatu kejadian.
“Kami (pengelola, red) juga mengimbau kepada pendaki untuk lebih waspada, karena di puncak sering mendadak kabut,” kata dia.