Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ferry Adhi Dharma mengatakan, realisasi investasi di Kabupaten Cilacap di 2022 kemarin sebesar Rp1,505 triliun, melebihi target yakni Rp1,43 triliun.
“Dominasi sektor listrik, gas dan air sebesar Rp719 miliar. Kemudian, sektor industri lainnya, sebesar Rp254 miliar dan yang ke tiga yaitu sektor jasa lainnya sebesar Rp236 miliar,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: [insert page=’tarik-minat-pemodal-pemkab-cilacap-bakal-permudah-izin-investor-besar’ display=’link’ inline]
Ia menjelaskan, investasi sektor industri juga tak kalah menarik, yakni terealisasi sebesar Rp89 miliar. Di sisi lain, sektor industri makanan juga menyerap investasi yakni sebesar Rp71 miliar. Sementara itu, realiasasi investasi di sektor pertambangan sebesar Rp49 miliar.
“Kemudian investasi sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp35 miliar. Lalu sektor perdagangan dan reparasi mencapai Rp20,5 miliar,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga telah menyiapkan 5 kawasan peruntukan industri yang nanti bisa menampung sejumlah investasi besar. Sementara saat ini, baru kawasan peruntukan industri di Kesugihan yang baru berprogres, yakni untuk relokasi Kawasan Industri Cilacap seluas 82 Hektare.