Purbalingga, serayunews.com
“Ini merupakan bukti komitmen kami dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat. Hal itu merupakan misi ke empat bupati dan wabup. Alhamdulilah di tahun kedua ini semuanya semakin menunjukkan hasil yang bagus,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Kamis (2/3/2023).
Selain IPM, Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan Gender juga terus membaik. Di 2021 angkanya masing-masing 93,08 dan 70,99. Sementara itu, trend prevalensi stunting terus menurun dari 16,93% pada 2020 menjadi 15,6% pada 2021 dan 13,79% pada 2022.
Baca juga: [insert page=’pssi-purbalingga-buka-seleksi-pemain-sepakbola-popda-ini-persyaratannya’ display=’link’ inline]
“Angka ini bahkan melebihi target nasional. Target nasional di Inpres 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting Nasional di tahun 2024 sebesar 14%,” imbuh Bupati Tiwi.
Pencapaian ini, kata Bupati Tiwi, berkat aksi kolaboratif yang terus berjalan dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Purbalingga.
Pada sektor ini, kerja keras pemkab mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Kabupaten Purbaligga jadi Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama. BPJS Kesehatan juga memberikan penghargaan atas pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di mana 96,15 % atau 987.949 jiwa dari 1.027.521 penduduk Purbalingga sudah memiliki jaminan kesehatan.
Untuk menunjang layanan kesehatan ada pembangunan sarana dan prasarana baru, seperti mobil siaga dan ambulans desa. Lalu, laboratorium kesehatan yang memberikan pelayanan berupa laboratorium klinik dan laboratorium biologi molekuler. Kemudian, sarana pendidikan, ada perpustakaan daerah berlantai 3 yang harapannya dapat meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat. Selain itu, ada juga pembangunan gelanggang olahraga indoor Sasana Krida Perwira yang ada di kompleks Stadion Guntur Darjono.
“Berikutnya, ada kegiatan rehabilitasi, pembangunan dan pengadaan sarana prasarana di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Pemerintah juga menyediakan beasiswa untuk mahasiswa perguruan tinggi di Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) sebanyak 18 orang. Kemudian, Beasiswa Tahfidzul Qu’ran untuk 47 anak juga Beasiswa Anak Usia Sekolah yang Tidak Sekolah (AUSTS) untuk 1.605 anak,” imbuhnya.