Revolusi Industri 4.0 di era sekarang ini, telah merubah tatanan sosial sesuai perkembangannya. Termasuk di sektor ekonomi, keberadaan pelaku ekonomi kreatif kini semakin memegang peran. Tak sedikit pelaku usaha yang memanfaatkan teknologi untuk menunjang produknya. Bahkan tak menutup kemungkinan, produk lokal mampu menembus pasar internasional.
Purbalingga, serayunews.com
Untuk itu, Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga (ITBMP), mencoba mewadahi pelaku usaha di Purbalingga supaya bisa berkreasi dan berinovasi.
“Kita luncurkan Pusat Bisnis dan Pelatihan ITBMP untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif di Kabupaten Purbalingga,” kata Rektor ITBMP, Dr Ir Taufik Dwi Laksono ST MT IPM, kemarin.
Keberadaan ITBMP, nantinya bisa berfungsi sebagai wadah bagi pelaku industri kreatif untuk berkolaborasi melalui pemanfaatan teknologi informasi. “Guna bertukar informasi, keterampilan, pengalaman maupun pasar untuk mengembangkan dan menyalurkan produk kreatif,” katanya.
PBPI akan berupaya mendorong pertumbuhan industri kreatif di Purbalingga, dengan terus melahirkan entrepreneur kreatif yang memiliki keunggulan kompetitif. Sebagai wujud nyata misinya, dilaksanakan pelatihan, seminar, maupun kegiatan kolaboratif lainnya bagi mahasiswa, serta pihak lain yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
“Mahasiswa ITBMPkhususnya, dapat terkoneksi secara langsung dengan kegiatan dunia usaha dan industri kreatif,” ujar Taufik.
Kolaborasi, menjadi kunci keberhasilan program. Maka ITBMP menggandeng Pemkab Purbalingga, perbankan, dan pelaku industri kreatif, untuk bekerjasama guna melahirkan entrepreneur kreatif. Harapannya, bisa mempercepat laju pertumbuhan industri kreatif di Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya.
Plt Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Purbalingga, Adi Purwanto berharap, Pusat Bisnis dan Pelatihan ITBMP menawarkan konsep yang mengombinasikan hal yang teoritas dan aplikatif secara teknis.
“Materi yang sampaikan melalui Pusat Bisnis dan Pelatihan ITBMP ini, harus betul-betul update, sesuai perkembangan zaman dan aplikatif,” kata Adi Purwanto, selepas acara.
Pimpinan BNI Cabang Purbalingga, Yudhi Dharmawan Setyanto, mengapresiasi hadirnya Pusat Bisnis dan Pelatihan ITBMP. BNI siap bersinergi dan bekerjasama, demi kemajuan industri kreatif di Kota Perwira.
“Semoga visi misi serta sasaran utama Pusat Bisnis dan Pelatihan ITBMP dapat segera tercapai, menuju Purbalingga yang lebih baik lagi,” kata Yudhi.
Pimpinan BSI Cabang Purbalingga, Nuraini Dwi Setyasih Herawati berharap, adanya Pusat Bisnis dan Pelatihan ITBMI mampu meningkatkan kemampuan skill masyarakat di Purbalingga di bidang industri kreatif.
Peluncuran Program tersebut, bertepatan dengan Pelantikan Wakil Rektor I & II, Kaprodi, Sekprodi, Ketua Lembaga, Kepala Sekretariat, BAAK, BAU dan BAK di ITBMP.