SERAYUNEWS-Bencana tanah longsor yang melanda Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga menjadi viral. Hal tersebut terjadi menyusul adanya video kiriman warga yang beredar di medi sosial.
Video itu merekam perjuangan orangtua di Dusun Manganti RT 6 RW 2 Desa Jingkang Kecamatan Karangjambu untuk mengantarkan anaknya berangkat sekolah di tengah kepungan tanah longsor pada Selasa (21/1/2025).
Dalam video yang juga diterima serayunews.com tersebut terlihat ada dua anak laki-laki dan perempuan yang hendak berangkat sekolah. Mereka berupaya melintasi tanah longsor dengan digendong orang tuanya. Di video tersebut nampak salah satu anak menangis karena takut dan khawatir melintas di tengah longsor untuk berangkat ke sekolah.
Camat Karangjambu Puji Mukhlisun kepada serayunews.com mengatakan longsor terjadi dua desa Kecamatan Karangjambu. Masing-masing Desa Danasari dan Desa Jingkang. Bahkan dilaporkan ada 6 Kepala Keluarga (KK) terdampak longsor. “Saat ini kami masih berada di lapangan untuk melakukan penanganan,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Karangjambu Yoseano Rubi Indrajanto mengatakan tanah longsor juga merusak lahan pertanian. Disampaikan lahan pertanian seluas 2 hektare (ha) di Dusun Tlaga Desa Danasari rusak diterjang longsor. “Lahan tersebut ditanami padi. Kerugian material akibat longsor sebesar Rp20 juta,” paparnya.