Banjarnegara, serayunews.com
Pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat, mennjadi hal yang sangat penting. Karena itu dia serius memantau langsung pembangunan SPAM yang ada di Desa Prigi, untuk menyuplai kebutuhan air bersih masyarakat.
Menurutnya, Banjarnegara memiliki banyak potensi air baku yang belum bisa dimanfaatkan secara maksimal karena adanya keterbatasan anggaran dari pemerintah daerah.
Program ini menjadi satu pemecahan permasalahan, dalam pemenuhan kebutuhan air baku yang ada di Kabupaten Banjarnegara.
Dikatakannya, kebutuhan air baku di Banjarnegara saat ini mencapai 400 liter per detik. Sedangkan saat ini, baru tersedia 144 liter per detik dan pembangunan SPAM Kaliori ini akan mampu menyuplai kebutuhan air bersih hingga 100 liter per detik. Hal ini, tentu akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Banjarnegara masih banyak potensi dan ini yang akan saya kawal terus, termasuk usulan pembangunan intake Kalo Amis di Desa Paweden, Kecamatan Karangkobar, serta revitalisasi penigkatan daerah irigasi yang ada di Banjarnegara. Dan ini menjadi prioritas kami untuk memperjuangkan di DPR RI,” kata politisi Partai Demokrat ini.
Tidak hanya itu, jebolnya irigasi Bandjar Tjahjana Werken (BTW) beberapa waktu lalu akibat termakan usia, juga menjadi perhatiannya. Sebab jebolnya irigasi ini, berdampak luas pada sektor pertanian yang ada di Banjarnegara. Padahal sektor ini menjadi andalan Banjarnegara, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami sudah berjuang dan SPAM ini sudah terealisasi, sehingga kami semakin bersemangat untuk terus menyuarakan aspirasi masyarakat agar usulan dan harapan masyarakat Banjarnegara dapat terwujud,” katanya.
