SERAYUNEWS- Menyongsong usia ke-200 tahun, Kabupaten Wonosobo menyuguhkan perayaan akbar yang sarat makna: Gelar Budaya di 15 kecamatan!
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian inti Hari Jadi ke-200 yang mengangkat tema “Kukuh in Tembayatan, Unggul ing Samukawis, Tumuju Wonosobo Raharjo.”
Ini sebagai bentuk penghormatan terhadap perjalanan panjang Wonosobo yang penuh nilai budaya, spiritualitas, dan kebersamaan.
Gelar budaya bakal berlangsung serentak mulai 7-19 Juli 2025, menyapa masyarakat dari wilayah utara hingga selatan Wonosobo.
Setiap kecamatan akan menjadi tuan rumah pagelaran seni dan budaya yang menampilkan potensi lokal, tradisi leluhur, pertunjukan seni rakyat, hingga kirab budaya yang memukau.
Puncak Gelar Budaya dilaksanakan di Kecamatan Kalibawang pada Sabtu, 19 Juli 2025, dengan waktu pelaksanaan lebih pagi, yaitu pukul 07.30 WIB, di halaman Kantor Kecamatan Kalibawang.
Gelar Budaya dua abad ini tidak hanya menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi juga momentum mempererat identitas daerah, memperkuat kearifan lokal, serta memupuk semangat gotong royong dan cinta tanah kelahiran.
Setiap kecamatan menampilkan ciri khasnya masing-masing: mulai dari kesenian tradisional, pertunjukan tari, musik daerah, hingga pameran budaya dan kuliner lokal.
Gelar Budaya merupakan bagian dari rangkaian panjang Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo yang dimulai sejak 23 Juni hingga 9 Agustus 2025.
Agenda lain yang tak kalah menarik antara lain Pasrah Tampi Panji, pengambilan air dari delapan sumber mata air keramat, Ziarah Makam Pendiri Wonosobo, Topo Bisu, Festival Cinta Keluarga, hingga Opera Historia De Sabba sebagai penutup megah di Alun-Alun Wonosobo.
Rangkaian acara ini tidak hanya bersifat seremoni, tetapi juga edukatif, partisipatif, dan inklusif.
Pemerintah Kabupaten Wonosobo menyertakan kegiatan sosial seperti pelayanan kesehatan gratis, bakti sosial, layanan administrasi mobile, hingga pameran UMKM dan pertunjukan olahraga yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut momen istimewa ini dengan antusias.
Baik warga lokal maupun perantau, semua diajak datang dan merayakan sejarah panjang Wonosobo dengan semangat kebersamaan.
Panitia mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan selama berlangsungnya acara agar perayaan dua abad ini menjadi kenangan manis yang membanggakan.
Untuk informasi lebih lengkap, masyarakat dapat mengikuti perkembangan dan pengumuman melalui akun media sosial resmi @disparbudwonosobo atau kanal resmi Pemkab Wonosobo.
“Dua abad hanya terjadi sekali. Jadikan perayaan ini saksi cinta kita kepada tanah kelahiran. Wonosobo milik kita, mari rawat dan banggakan bersama!”