SERAYUNEWS – Simak informasi jadwal konstruksi pembangunan jalan Tol Cilacap-Jogja serta informasi ganti rugi untuk sejumlah desa.
Banyak yang mempertanyakan kapan pembangunan jalan tol ini dan berapa besaran ganti ruginya.
Aksesbilitas dan konektivitas Jawa Tengah dan Jawa Barat lebih baik dan cepat berkat adanya jalan tol ini.
Rencananya, jalan tol ini akan dibangun sepanjang 121,75 kilometer, tersambung dengan jalan tol lain seperti jalan Tol Pejagan – Cilacap dan Tol Getaci.
Ada 4 kabupaten yang terdampak atas pembangunan jalan tol ini yaitu Cilacap, Banyumas, Kebumen, dan Purworejo.
Di Kabupaten Cilacap ada 17 desa terdampak sedangkan di Banyumas ada 20 desa dan Kebumen ada 53 desa yang akan terdampak.
Terakhir, 50 desa di Purworejo juga akan terdampak pembangunan jalan Tol Cilacap-Jogja ini.
Nantinya, jalan tol ini akan memiliki 8 simpang susun dengan biaya konstruksi sebesar Rp24,88 miliar.
Melansir dari laman grenggeng.kec-karanganyar.kebumenkab.go.id, berikut ini adalah jadwal pembangunan jalan Tol Cilacap-Jogja.
Ada tiga tahap pembangunan yaitu pra konstruksi, konstruksi dan operasional.
– Tahap 1 SS Kebumen – Akhir Proyek: Juli 2024 – Juni 2026
– Tahap 2 SS Soempioeh – SS Kebumen: Januari 2026 – Desember 2027
– Tahap 3 JC Cilacap – SS Soempioeh: Janurari 2027 – Desember 2028
Hingga saat ini belum ada informasi pasti mengenai besaran ganti rugi lahan untuk warga desa terdampak.
Jika menilik pengalaman ganti rugi tol Jogja – Solo dan Tol Jogja – Bawen uang ganti rugi per meter sekitar Rp1-3 juta per meter.
Namun, untuk tol Cilacap-Jogja ini belum ditentukan. Hingga saat ini tahap pembangunan masih berfokus pada proses pekerjaan desain dan konsultasi publik.
Demikian informasi tentang jadwal konstruksi Tol Cilacap-Jogja dan ganti rugi desa terdampak.***