
SERAYUNEWS – Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) memasuki fase akhir pada Desember 2025. Cek jadwal libur BEI di Natal 2025.
Menjelang tutup buku tahunan, investor dihadapkan pada waktu transaksi yang semakin terbatas akibat rangkaian hari libur nasional, cuti bersama, dan penutupan bursa akhir tahun.
Kondisi ini menjadi momentum penting bagi pelaku pasar untuk menata ulang strategi investasi sekaligus bersiap menyambut kalender perdagangan 2026.
Lalu, bagaimana jadwal libur BEI saat Natal 2025? Apakah perdagangan saham tetap dibuka pada 25–26 Desember, dan jika ya, jam berapa transaksi berlangsung? Berikut penjelasan lengkapnya.
Mengacu pada jadwal resmi Bursa Efek Indonesia, perdagangan saham tidak dibuka pada peringatan Hari Raya Natal 2025. BEI menetapkan:
Dengan demikian, tidak ada jam perdagangan saham pada 25–26 Desember 2025.
Seluruh aktivitas transaksi, baik di pasar reguler, negosiasi, maupun tunai, dihentikan sementara.
Selain Natal dan cuti bersama, BEI juga menutup perdagangan pada Rabu, 31 Desember 2025 sebagai libur bursa akhir tahun.
Perdagangan saham baru kembali dibuka setelah libur Tahun Baru, yaitu Kamis, 1 Januari 2026.
Rangkaian libur tersebut membuat Desember 2025 hanya memiliki 20 hari bursa, lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan normal.
Libur panjang di akhir tahun biasanya memengaruhi dinamika pasar modal.
Menurunnya jumlah hari perdagangan membuat volume transaksi cenderung menyusut.
Banyak investor memilih melakukan aksi ambil untung (profit taking) lebih awal atau bersikap wait and see hingga memasuki tahun baru.
Bagi investor ritel, periode ini kerap dimanfaatkan untuk mengevaluasi kinerja portofolio sepanjang 2025.
Sementara itu, investor institusi umumnya fokus pada penyesuaian laporan keuangan dan strategi alokasi aset menjelang penutupan tahun buku.
Memasuki 2026, BEI telah menetapkan kalender libur perdagangan yang cukup padat dan tersebar merata sepanjang tahun.
Informasi ini menjadi acuan penting bagi investor untuk mengatur waktu transaksi dan strategi investasi.
Januari–Maret 2026: Awal Tahun dengan Banyak Libur
April–Juni 2026: Libur Keagamaan dan Nasional
Juli–Oktober 2026: Periode Perdagangan Relatif Normal
November–Desember 2026: Penutup Tahun
Secara keseluruhan, jumlah hari bursa sepanjang 2026 tercatat 239 hari. Kalender libur BEI bukan sekadar informasi administratif.
Bagi investor aktif, jadwal ini berpengaruh langsung terhadap likuiditas pasar, waktu penyelesaian transaksi, hingga perencanaan jual beli saham.
Dengan mengetahui hari libur bursa sejak awal, Anda dapat menghindari risiko keterlambatan transaksi, mengatur strategi masuk dan keluar pasar, serta menyesuaikan pengelolaan portofolio secara lebih terukur.***